RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- SF 24 pemuda warga Sitobaru, Kelurahan Bintarore, Kecamatan Ujung Bulu, kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan harus menjalani perawatan insentif di salah satu RS di Makassar usai menjadi korban pembusuran di jalan Lanto Daeng Pasewang Rabu malam 21 Desember 2022 sekitar pukul 12:00 wita lalu.
Kepada wartawan kakak korban Sopyan 27 mengatakan kalau saat itu korban SF sedang mengendarai sepeda motor berboncengan dengan temannya tiba-tiba di busur oleh pelaku yang menurut korban mengenal pelaku.
” Malam Rabu lalu kejadianya , adik saya di busur di jalan Lanto dan adik saya kenal dengan pelaku,” katanya.
Menurut Sopyan kalau kasus ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian. Pihak keluarga berharap agar pelaku segera ditangkap sebelum ada korban lain.
” Saya berharap agar pelaku pembusuran ditangkap dan di proses sesuai undang-undang yang berlaku,” Harapnya.
Menurut Sopyan kondisi adiknya sudah mulai membaik usai menjalani operasi untuk mengangkat anak panah ( busur ) yang menancap dibagian punggungnya.
Kasus teror busur terus menhantui warga khususnya yang melintas di sejumlah ruas jalan dalam kota Bulukumba saat malam hari.
Beberapa jalan yang dinilai rawan pembusuran diantaranya jalan Lanto Daeng Pasewang, Sultan Daeng Raja (Eks pasar tua), S Parman, Gajah Mada dan sejumlah jalan dalam kota Bulukumba.
Sebelumya Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Nana Sudjana memerintahkan semua anggotanya untuk menembak di tempat bagi para pelaku pembusuran. Hal itu untuk memberi efek jerah bagi para pelaku yang dinilai meresahkan masyarakat.
“Terkait dengan pelaku pembusuran, kami akan melakukan langkah-langkah tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku lain dan pembusuran,” katanya.
Dia mengatakan, kebanyakan pelaku pembusuran adalah anak di bawah umur. Ia pun meminta orang tua untuk mengawasi anaknya.
“Busur ini sangat membahayakan hingga menimbulkan kematian, kita harapkan juga tokoh masyarakat, pemuda juga orang tua untuk memantau dan mengawasi anaknya,” ujarnya. (**)
Komentar