Polres Bulukumba benarkan ada anggotanya ditangkap dugaan kasus narkoba

RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Aipda SY anggota polisi di kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan yang ditangkap dalam kasus dugaan narkoba saat ini masih menjalani pemeriksaan penyidik.

Informasi yang dihimpun wartawan Sabtu 13 Januari 2024 mengatakan kalau terduga pelaku Aipda SY merupakan anggota Polsek Kajang.

Kasat narkoba AKP Syamsuddin melalui kepala seksi (Kasi) Humas AKP H Marala polres Bulukumba yang dikonfirmasi wartawan menbenarkan adanya penangkapan oknum anggota polisi yang diduga terlibat dalam kasus narkoba jenis sabu.

” Masih dalam proses penyelidikan pihak penyidik res narkoba polres Bulukumba,” kata H Marala.

Syamsuddin mengatakan kalau kepolisian akan segera memberikan keterangan resmi yang akan langsung dari penyidik unit reserse narkoba,” ujar H Marala saat dikonfirmasi wartawan melalui via WhatsAppnya.

” Dengan hormat, Tabe
Ijin Rekan2 Masih dalam tahap penyeledikan, tunggu info rekan2 selanjutnya dari penyidik sat Narkoba Polres Bulukumba ( Kasat Narkoba ) rekan2.🙏🙏🙏,” kata H Marala

Diberitakan sebelumnya salah seorang oknum anggota polisi berpangkat Aipda yang bertugas di salah satu Polsek di kabupaten Bulukumba diduga ditangkap dalam kasus narkoba jenis sabu.

Informasi yang dihimpun wartawan Jumat 11 Januari 2024 malam mengatakan kalau oknum anggota yang dikabarkan ditangkap tersebut berinisial SY.

SY ditangkap dari hasil pengembangan dari tiga orang tersangka lainya yang sebelumnya telah diringkus oleh unit satuan reserse narkoba polres Bulukumba.

Penangkapan bermula terhadap salah satu pelaku di kecamatan Bulukumpa, dari hasil pengembangan tersebut polisi kemudian menangkap Aipda SY beberapa hari lalu.

Menurut sumber yang tidak mau disebutkan identitasnya kalau dari tangan Aipda SY ditemukan barang bukti diduga narkoba jenis sabu sebanyak satu saset.

Saat ini Aipda SY bersama tiga orang pelaku lainya dari warga sipil telah ditahan di sel tahanan polres Bulukumba.

Ditempat terpisah Kapolres Bulukumba AKBP Andi Erma Suryono yang dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan belum mendapatkan informasi dari anggotanya.

” Saya kroscek dulu Dinda ke anggota,tapi kalau persoalan internal anggota pasti nanti kita libatkan provost,” singkatnya.(**)

Komentar