DPRD Sulsel soroti kasus penganiayaan anggota keamanan pasar sentral Bulukumba

RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan meminta aparat hukum untuk menindak tegas oknum anggota polisi Polsek Ujungbulu yang diduga melakukan kasus penganiayaan terhadap dua orang petugas pasar sentral Bulukumba beberapa waktu lalu.

” Terkait dengan kasus yang saat ini viral yakni dugaan tindak pidana penganiayaan yang diduga melibatkan oknum anggota polisi di Bulukumba untuk ditagani secara serius dan profesional,” kata Andi Anwar Purnomo anggota DPRD Provensi Sulawesi Selatan dapil Bulukumba Sinjai Rabu 17 April 2024 melalui pesan WhatsAppnya.

Menurut Andi Aan sapaan akrab Andi Anwar Purnomo selaku perwakilan masyarakat tentunya meminta kapolres bulukumba menindak tegas oknum pelaku pemukulan dan tidak tinggal diam, harus menunnjukan integritas dan citra baik pada masyarakat,apalagi institusi polri sedang baik-baiknua mengangkat citra institusi terhadap kepercayaan publik.

Menurut Andi Aan yang kembali terpilih sebagai wakil rakyat pada Pilcaleg tahun ini mengatakan kalau dirinya meyakini dibawa pimpinan bapak AKBP Andi Erma Suryono kasus yang terjadi di wilayah hukum polres Bulukumba baik itu melibatkan oknum anggota kepolisian akan diselesaikan secara profesional tanpa pandang bulu,” ujar Andi Aan.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga meminta agar kedepan kasus yang melibatkan oknum anggota kepolisian tidak lagi terjadi karena hal ini bisa mencoreng citra baik kepolisian yang saat ini tengah dibangun oleh polri.

” Saya juga akan berkordinasi dengan bapak Kapolda Sulsel terkait kasus ini agar bisa berjalan sesuai prosedur tanpa ada tebang pilih,” ucapnya.

Sementara itu informasi yang dihimpun wartawan besok puluhan kerabat dari salah satu korban penganiayaan yang diduga melibatkan oknum anggota polisi polsek Ujungbulu Aipda AM akan mendatangi polres Bulukumba untuk menpertayakan kelanjutan kasus yang menimpa korban Cuncung petugas keamanan pasar yang juga diduga jadi korban penganiayaan.

” Besok keluarga didampingi beberapa lembaga akan mendatangi polres Bulukumba untuk bertemu dengan bapak Kapolres dan kasi propam terkait persoalan ini,” kata Andi Ungko kerabat korban.

Sementara itu Kapolres Bulukumba AKBP Andi Erma Suryono kepada wartawan mengaku kalau kasus ini masih terus berproses di bagian propam polres Bulukumba.

” Kasusnya tetap lanjut yang terlapor dugaan kasis penganiayaan masih sementara diperiksa penyidik propam saya minta semua pihak sabar kita kawal bersama,” kata mantan Kapolres Jeneponto ini. (**)

Komentar