RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Dinas Perdagangan dan Perindustrian kabupaten Bulukumba akan menerjunkan tim kelapangan untuk melakukan investigasi terkait adanya keluhan warga terkait isi tabung gas Elpiji 3 kilogram.
Kepala dinas perdagangan dan perindustrian kabupaten Bulukumba Alfian Mallihungan Kamis 20 Juni 2024 mengatakan kalau pihaknya telah menerimah informasi terkait adanya temuan warga terkait isi gas elpiji 3 kilogram yang dibeli warga di pengecer tidak sesuai isi yang seharusnya.
” Tim akan turun untuk lakukan investigasi terkait informasi ini, kami sudah bentuk tim untuk persoalan seperti ini,” ujar Alfian.
Menurutnya selama ini tim yang ada di dinas Perdagangan dan Perindustrian selalu melakukan pemeriksaan ke Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) yang ada di kabupaten Bulukumba.
Sistem pengisian gas elpiji di SPBE sudah sesuai dengan aturan yang ada ini dibuktikan dengan alat yang digunakan.
” Belum ada temuan kita dapatkan kalau tim ke sana,” ujar mantan kadis perikanan kabupaten Bulukumba ini.
Menurut Alfian nantinya kalau terbukti ada pengurangan isi tabung gas elpiji 3 kilogram makan akan menjadi rekomendasi dari pihaknya untuk melakukan langkah selanjutnya.
Sementara itu salah seorang warga di Desa Taccorong Amar Maruf mengatakan kalau kalau gas elpiji 3 kilogram yang baru dibeli di tingkat pengecer saat dilakukan timbang ulang dengan menggunakan timbangan duduk kurang dari isi yang sebenarnya. Harusnya satu tabung gas elpiji beratnya harus 8 kilogram tapi ini ditemukan ada yang hanya 7,5 sampai 7,5 kilogram ini membuktikan kalaubm dugaan permainan.
” Saya menyakini permainan ini bukan ditingkat pengecer, tapi menduga ini di tingkat agen, pangkalan atau bisa jadi di SPBE , tapi sekali lagi saya katakan baru dugaan,” tegas Amar Maruf.
Amar Maruf mendukung rencana dinas terkait untuk turun kelapangan mencari bukti dan inventarisasi terkait keresaan masyarakat persoalan isi tabung gas 3 kilogram yang kurang.
Dirinya bahkan siap memberikan dan berkerja sama dengan dinas terkait untuk mencari tahu terkait persoalan ini.
” Nama dan alamat saya jelas kalau mau sampel atau pembuktian bisa saya bantu dan berikan bukti,” ucapnya.
Bahkan Amar Maruf meminta agar agen, pangkalan maupun SPBE yang terbukti melakukan permainan untuk diberikan sanksi tegas.
” Kalau perlu cabut izin operasional daripada ratusan ribu masyarkat yang dibodohi kalau ini benar adanya,” pinta Amar Maruf.
Sementara itu salah satu pemilik warung makan di desa Taccorong mengaku hal yang sama beberapa hari terakhir saat dirinya membeli tabung gas elpiji 3 kilogram isinya kurang.
Kenapa tidak saat dilakukan penimbangan berat tabung berkurang.bahkan perbedaan muncul saat digunakan biasanya tabung gas 3 kilogram bisa dipakai 2 hari sekarang hanya satu hari.
” Biasanya dulu saya pakai pagi bisa sampai subuh baru habis, sekarang saya pakai pagi biasanya malamnya sudah habis,” kata pedangan warung makan yang tidak mau disebutkan namanya saat ditemui di tempat usahanya. ***
Komentar