Begini Kronologis Bocah Laki-Laki Yang Tewas Disengat Listrik di Bulukumba

RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Begini kronologis lengkap AM (5) bocah laki-laki asal kabupaten Gowa yang tewas disengat listrik diacara hajatan pesta pernikahan di Desa Padaloang, kecamatan Ujung Loe, kabupaten Bulukumba Sabtu Sore 28 Juni 2024 sekitar pukul 17:20 WITA.

Kapolsek Ujung Loe Ajun Komisaris Polisi (AKP) Muhaemin kepada wartawan Minggu 29 Juni 2024 mengatakan kalau korban AM bocah yang disengat listrik masih memiliki hubungan kerabat dengan pemilik hajatan.

Saat itu korban sedang dipangku oleh kakenya JA tak jauh dari tempat pelaminan didalam kawasan hajatan, tiba-tiba kelinci milik korban terlepas sehingga korban lepas dari pangkuan sang kakek dan pergi mencari kelinci peliharaannya.

” Lepas kelincinya sehingga korban mencari keberadaan hewan peliharaannya yang lepas diduga ke arah pelaminan calon pengantin,” kata Muhaemin.

Ditambahkan Muhaemin saat itu sang kakek tidak mengetahui kalau sang cucunya (AM) sudah tergeletak diduga tersengat listrik.

RS salah satu kerabat korban menemukan AM didekat pelaminan sudah dalam keadaan tergeletak, RS mencoba membangunkan korban yang dikira hanya tertidur, namun setalah memeriksa badan sekitar pelaminan RS curiga kalau korban terkena sengatan listrik.

” Usai ditemukan keluarga korban kemudian berinisiatif untuk melarikan korban ke puskesmas Ujung Loe untuk dilakukan perawatan,” kata Muhaemin.

Namun pihak puskesmas kemudian memberikan surat rujukan ke korban untuk dilarikan ke RSUD Andi Sultan Daeng Radja untuk menjalani perawatan namun pihak RS menyebut korban sudah meninggal dunia.

Pihak kepolisian kemudian meminta keterangan sejumlah saksi dan keluarga korban termasuk orang tua AM terkait kejadian ini, namun pihak orang tua dan keluarga tidak keberatan dan tidak ingin kasus ini dilanjutkan.

Karena tidak ada yang keberatan polisi kemudian membuatkan surat peryataan kalau kasus ini tidak dilanjutkan ke proses hukum.

“Pihak keluarga korban sudah terima dengan ikhlas atas kejadian ini,” tutup Muhaemin.***

 

 

Komentar