Petani Menjerit, Pupuk Subsidi Dibadrol Dengan Kartu Tani

RUBRIK.co.id, Gantarang-Kelangkaan Pupuk Subsidi Jenis Urea di beberapa desa di kecamatan Gantarang kini dipertanyakan sebagian petani di wilayah Pertanian tersebut. Pupuk subsidi yang digadang-gadang akan membantu para petani kini menjadi dilema bagi para petani, terutama dibeberapa desa di Gantarang.

Sulitnya mendapatkan Pupuk subsidi. dikeluhkan oleh Alleng (40) salah satu warga Gantarang kepada Rubrik. co. id Rabu 15/1/2020.

“Jujur, Saya bukanlah salah satu penerima kartu Tani tapi keseharian adalah petani. yang tentunya masih membutuhkan Pupuk subsidi dari pemerintah,” Tegasnya.

Keluh Alleng , untuk mendapatkan Pupuk subsidi khususnya Urea, sangat sulit sekarang ini. Untuk mendapat pupuk tersebut harus memiliki kartu Tani, padahal sosialisasi kartu tani dari pemerintah tidak pernah saya tau”,katanya.

“Saya mungkin lebih pantas sebagai penerima kartu tani tersebut,” klaim dia.

Sulitnya mendapatkan pupuk subsidi tersebut dirasakan oleh Petani di daerah lainnya.

Alimuddin (50), warga Gantarang menjelaskan kalau dirinya mencari pupuk subsidi tidak ada, kalau dapat dirinya harus menunjukkan kartu tani, baru bisa membeli, keluhnya.

Para petani tersebut berharap, agar pembelian pupuk subsidi tidak harus dibadrol dengan kartu tani, pasalnya tidak seluruhnya petani memiliki kartu tani.

“tidak usah dibandrol dengan kartu tani, kita beli kok, sesuai harga juga, cetusnya.

Dirinya juga memohon ketersediaan pupuk subsidi di Kabupaten Bulukumba lebih diperhatikan, karena menurut mereka, Pupuk adalah nafas bagi tanaman mereka.

Dirinya berharap pemerintah daerahnya mengkaji ulang tentang program kartu Tani tersebut. agar tidak menjadi dilema bagi para petani, khususnya bagi yang tidak memiliki kartu tani”, tutupnya. (Sy)

Komentar