RUBRIK.co.id, Bulukumba- Kendati pihak kepolisian dari satuan lalulintas polres Bulukumba terus berusaha mempersempit ruang gerak pelaku balap liar, namun usaha tersebut nampaknya sia-sia.
Aksi kucing-kucingan yang dilakukan para pelaku balap liar di Bulukumba dapat dilihat setelah lokasi yang kerap dijadikan balap liar di jalur dua jalan Sam Ratulangi yang dijaga ketat petugas kepolisian setiap malam minggu dimanfaatkan oleh para pelaku dengan pindah lokasi balap liar di depan Islamik center dato tiro (ICDT) Bulukumba
Seperti yang terjadi sabtu malam 18 Januari pelaku balap liar kembali berulah dengan menguasai jalan depan ICDT untuk dijadikan arena balap liar malam minggu.Hal ini membuat para pengendara lainya yang melintas merasa resah dengan ulah para pelaku balap liar.
” Bagaimana tidak meresahkan kalau hampir semua jalan mereka kuasai saat balap liar, kami mau tegur takut mereka menyerang kami”, kata Ardiansyah warga yang melintas saat aksi balap liar di depan ICDT.
Bukan hanya Ardiansyah, bahkan warga lainya juga mengeluhkan aksi balap liar yang kerap terjadi di dalam kota Bulukumba setiap malam minggu.
” Bapak bapak polisi saya harap tindak tegas para pelaku, kalau bisa jangan motornya saja di amankan kalau perlu sekalian orangnya supaya ada efek jera bagi para pelaku”, kata Ulfa IRT yang melintas di lokasi balap liar.
Bahkan menurut warga lainya jalan Sam Ratulangi jalur dua yang sebelumnya dijaga oleh kepolisian para pelaku balap liar tetap nekad melakukan aksinya saat polisi yang berpatroli dan berjaga meninggalkan lokasi.
“Para pelaku balap liar di Bulukumba sudah mengetahui cara mengelabui petugas setelah mereka melihat bapak bapak polisi dari lalulintas Bulukumba pulang di lokasi, para pelaku kembali melakukan aksinya bahkan sampai dini hari” , kata Ahmad Yani warga jalan Sam Ratulangi
Sebelumnya kasat lantas polres Bulukumba AKP I Made Suarma mengaku berupaya mempersempit ruang gerak para pelaku balap liar dengan melakukan patroli tiap malam minggu dan malam-malam lainya di titik titik yang dinilai lokasi aksi balap liar. (Sy)Aksi Kucing-Kucingan Pelaku Balap Liar di Bulukumba
RUBRIK.co.id, Bulukumba- Kendati pihak kepolisian dari satuan lalulintas polres Bulukumba terus berusaha mempersempit ruang gerak pelaku balap liar, namun usaha tersebut nampaknya sia-sia.
Aksi kucing-kucingan yang dilakukan para pelaku balap liar di Bulukumba dapat dilihat setelah lokasi yang kerap dijadikan balap liar di jalur dua jalan Sam Ratulangi yang dijaga ketat petugas kepolisian setiap malam minggu dimanfaatkan oleh para pelaku dengan pindah lokasi balap liar di depan Islamik center dato tiro (ICDT) Bulukumba
Seperti yang terjadi sabtu malam 18 Januari pelaku balap liar kembali berulah dengan menguasai jalan depan ICDT untuk dijadikan arena balap liar malam minggu.Hal ini membuat para pengendara lainya yang melintas merasa resah dengan ulah para pelaku balap liar.
” Bagaimana tidak meresahkan kalau hampir semua jalan mereka kuasai saat balap liar, kami mau tegur takut mereka menyerang kami”, kata Ardiansyah warga yang melintas saat aksi balap liar di depan ICDT.
Bukan hanya Ardiansyah, bahkan warga lainya juga mengeluhkan aksi balap liar yang kerap terjadi di dalam kota Bulukumba setiap malam minggu.
” Bapak bapak polisi saya harap tindak tegas para pelaku, kalau bisa jangan motornya saja di amankan kalau perlu sekalian orangnya supaya ada efek jera bagi para pelaku”, kata Ulfa IRT yang melintas di lokasi balap liar.
Bahkan menurut warga lainya jalan Sam Ratulangi jalur dua yang sebelumnya dijaga oleh kepolisian para pelaku balap liar tetap nekad melakukan aksinya saat polisi yang berpatroli dan berjaga meninggalkan lokasi.
“Para pelaku balap liar di Bulukumba sudah mengetahui cara mengelabui petugas setelah mereka melihat bapak bapak polisi dari lalulintas Bulukumba pulang di lokasi, para pelaku kembali melakukan aksinya bahkan sampai dini hari” , kata Ahmad Yani warga jalan Sam Ratulangi
Sebelumnya kasat lantas polres Bulukumba AKP I Made Suarma mengaku berupaya mempersempit ruang gerak para pelaku balap liar dengan melakukan patroli tiap malam minggu dan malam-malam lainya di titik titik yang dinilai lokasi aksi balap liar. (Sy)
Komentar