Ibu Bayi Yang Buang Anaknya di Bulukumba Diduga Hasil Hubungan Gelap Dengan Pamannya Sendiri

RUBRIK.co.id, Bulukumba- Dari hasil pemeriksaan penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak ( PPA) polres Bulukumba sampai Kamis dini hari 23/1/2020 perempuan SS (18) mengaku kalau teman prianya SY (45) adalah pamanya sendiri.

Untuk memastikan informasi tersebut Rubrik.co.id mencoba mewawancarai SS dikantor polres Bulukumba bersama dengan SY yang tidak lainya adalah pamanya sendiri tersebut.

Kepada Rubrik.co.id, SS mengatakan kalau pria yang diamankan bersam dirinya tersebut adalah kerabat dekatnya sendiri, pria tersebut tidak lainya adalah pamanya sendiri yang tinggal sedumah dengannya selama ini.

” SY paman saya istrinya masih saudara dengan ibu saya, saya tinggal bersama di rumah nenek saya di desa Possi Tanah kecamatan Kajang”, kata SS kepada wartawan dan di hadapan penyidik.

SS mengatakan kalau SY saat ini bersatatus sebagai duda karena istrinya (tante) saya telah meninggal dunia.Dirinya mengaku tinggal dirumah neneknya bersama dengan adik dan SY pamanya sedangkan kedua orang tuanya saat ini masih berada di Malesyia merantau.

Menurut SS kalau hubungan gelap ini sudah berlangsung sejak tahun 2019 lalu, bahkan secara blak-blakan dirinya mengaku sudah tiga kali melakukan hubungan badan dengan pamanya tersebut.

Saat mengetahui dirinya hamil dari anak SY pamanya sendiri dirinya berusaha untuk menyembunyikan hal tersebut dari keluarganya termasuk orang tuanya yang ada di Malesyia.

” Saya memang sembunyikan karena takut kalau keluarga saya nantinya marah dan memukuli saya “ Kata SS.

Bahkan kepada Rubrik.co.id dan penyidik PPA polres Bulukumba SS menceritakan awal mula anaknya tersebut dia buang di jembatan usai lahir.

Menurut SS Saat itu Selasa dini hari 21/1/2020 dirinya merasakan sakit perut karena takut ketahuan keluarganya akhirnya dirinya nekad menuju jembatan yang jaraknya lumayan jauh dari rumah tempat tinggalnya, usai sampai di jembatan dirinya kemudian berusaha mengeluarkan bayi yang berada di dalam kandungannya seorang diri dibawah jembatan usahanya tersebut akhirnya berhasil.

” Saya melahirkan sendiri di bawah jembatan setelah anak saya lahir saya kemudian tinggalkan karena saat itu saya merasa sangat takut”, katanya.

Sementara itu SY (45) kepada Rubrik.co.id mengatakan kalau anak yang dilahirkan SS adalah darah daginnya hasil hubungan gelapnya dengan ponakannya sendiri.

SY mengatakan kalau hubungannya dengan SS sudah berlangsung lama, bahkan dirinya mengaku kalau sudah berulang kali melakukan hubungan suami istri dengan SS dirumah mertua nnya yang tidak lain adalah rumah nenek SS.

” Saya dan SS tinggal satu atap di rumah mertua saya karena istri saya sudah meninggal saya tinggal di rumah mertua saya bersama SS dan adenya “, kata SY.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Berry Juana Putra melalui kanit PPA Ipda Muhammad Ali mengatakan kalau saat ini kedua nya masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik.

” SS dan SY sementara kami masih terus periksa di ruangan yang berbeda”, kata Ali.

Ali menambahkan kalau saat ini polisi masih mendalami keterangan dari SS dan SY karena ada beberapa keterangan yang berbeda dari keduannya sehingga masih perlu pemeriksaan lebih mendalam terkait dengan keduannya.

” Belum bisa kita pastikan kalau SY adalah bapak dari bayi tersebut, karena ada beberapa keterangan yang berbeda apalagi kasus ini nasib sementara proses penyelidikan”, kata mantan Kanit Tipikor Polres Bulukumba ini.

Untuk saat ini keduanya baik SS dan SY masih kita amankan di polres Bulukumba untuk proses pemeriksaan lanjutan terhadap keduanya. (Sy)

Komentar