Duel Maut, Wiranji Tewas Ditangan Adik Iparnya.

 

RUBRIK.co.id,Bulukumba– Entah setan apa yang merasuki Wiraji bin Suparji (44) Warga Dusun Massagena desa Tanah Harapan kecamatan Rilau Ale tega menganiaya kedua orang tua kandungnya dengan menggunakan senjata tajam Sabtu 30 Desember sekitar pukul 18:00 WITA, akibat ulahnya tersebut Wiraji tewas ditangan iparnya sendiri Munir bin M Alam 44 usai berduel dengan senjata tajam.

Informasi yang di himpun RUBRIK.co.id Minggu 1 Desember mengatakan kalau pelaku pembunuhan melakukan perlawanan usai melihat mertuanya dianiaya oleh korban.

Kapsek Rilau Ale Iptu H Amri kepada RUBRIK.co.id menbenarkan kejadian tersebut kalau telah terjadi tindak pidana penganiyaan yang menyebabkan salah salah seorang tewas dalam perjalanan ke RSUD Andi Sultan Daeng Radja.

“Untuk sementara polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan memeriksa saksi saksi yang melihat kejadian tersebut’ kata H Amri .

H Amri mengatakan dari hasil keterangan beberapa orang saksi termasuk saksi korban mengatakan kalau kejadian berawal saat korban tiba-tiba muncul dari arah belakang rumah pelaku kemudian melempar Lampu Pijar kearah Lelaki Dwi Andika Wirawijaksa yang tidak lain adalah anak dari pelaku yang pada saat itu sedang mencuci mobil.

Usai melempar dengan Balong lampu s korban kemudian masuk kedalam rumah pelaku kemudian mengunci pintu dari dalam lalu menganiaya kedua orang tua kandung Korban yakni lelaki Supardi (65) dan ibunya Hasira dengan cara meninju dada ayah korban dan melukai leher ibu korban dengan menggunakan pisau dapur.

Lanjut Kapolsek usai korban menganiaya kedua orang tuanya di dalam rumah korban kemudian mengambil parang dan hendak mendatangi pelaku namun pelaku juga sudah mengambil parang yang berada di mobil pelaku kemudian terjadi perkelahian sehingga korban mengalami luka sabetan senjata tajam dari pelaku pada bagian pipi sebelah kanan, luka terbuka pada bagian dagu sambung ke leher , Lengan tangan kanan putus dan luka terbuka pada pelipis dan mata kiri.

Akibat duel maut tersebut pelaku juga mengalami mengalami luka terbuka pada pergelangan tangan kiri,Luka terbuka pada pelipis dan telingah sebelah kiri ,luka gores pada betis sebelah kanan.

” Korban sempat dilarikan ke RSUD Andi Sultan Daeng Radja oleh warga sekitar namun di tengah perjalanan korban meninggal dunia” kata H Amri.

Dari kejadian ini polisi telah mengamankan barang bukti berupa parang panjang milik pelaku.

Dari hasil pemeriksaan saksi di lokasi lokasi kejadian mengatakan kalau korban diduga mengalami gangguan jiwa dan telah dua kali dirawat di RS Jiwa Makassar. (QL)

Komentar