RUBRIK.co.id,Bulukumba– Sebuah kisah pilu tentang seorang wanita asal Surabaya yang ditinggal suami usai melahirkan bayi cacat viral di grup-grup WhatsApp.
Wanita bernama Dina Oktavia (21) ini ditinggal suaminya, Muhammad Abdul Azis (23), karena melahirkan bayi yang mengalami kelainan di bagian wajahnya.
Dalam kisahnya yang beredar, Dina ditinggal pergi Muhammad karena suaminya itu tidak mau menerima kehadiran anaknya yang terlahir cacat. Wajah sang bayi mengalami kerusakan, khususnya di bagian bibir, hidung dan kedua matanya.
Dilansir dari Detikcom, Selasa, 3 Desember 2019, perempuan yang saat ini bermukim di sebuah rumah kontrakan di Jojoran STAL Nomor 5B mengatakan bahwa anaknya mengidap penyakit facial cleft tessier hydrocephalus myelomeningocele.
Dina mengungkapkan bahwa penyakit yang diderita bayinya telah diketahui sejak masih dalam kandungan.
“Waktu itu baru 6 bulan kandungan saya rencanakan USG supaya kelihatan jenis kelaminnya apa. Baru di sana dokternya tahu ada kelainan fisik kena hydrocephalus kepalanya. Kalau untuk yang wajahnya yang belum sempurna itu belum kelihatan,” kata Dina, seperti dilansir dari Detikcom, Selasa, 3 Desember 2019.
Wajah bayinya yang rusak, kata DIna, baru benar-benar diketahui saat usia kandungannya memasuki 7 bulan. Saat itu, ia merasakan kontraksi dan memeriksakan kandungannya ke dokter. Dari dokter, ia mengetahui bahwa wajah anak yang dikandungnya mengalami kelainan.
“Terus saya baru tahu ada kelainan di wajahnya itu pas waktu 7 bulan karena waktu itu kontraksi. Terus saya ke IGD dan USG ulang baru tahu kalau ada kelainan lebih parah dari perkiraan di wajahnya nggak terbentuk sempurna mulai dari bibir, mata dan hidungnya,” ujarnya.
Ia pun membenarkan bahwa setelah bayinya lahir dan mengalami kelainan di wajah, pihak suami dan keluarganya enggan untuk menerima kehadiran anaknya itu.
“Kalau ayahnya dari lahir sampai 1 bulan terakhir kemarin itu masih jenguk anaknya. Tapi dari pihak keluarganya terutama orang tuanya itu nggak bisa menerima. Jadi nggak mau mengakui itu cucunya,” ujar Dina. (QL)
Komentar