RUBRIK.co.id, Bulukumba– Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Bulukumba, terus berusaha mengaktifkan kembi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN)di Kelurahan Bentenge, Kecamatan Ujung Bulu.
SPBN yang dikelola oleh Koperasi Kencana Bahari tersebut, sudah tidak beroperasi lagi sejak beberapa tahun silam.
Berhentinya pelayanan SPBN tersebut diduga karena adanya masalah internal dalam manajemennya.
Hal ini membuat ketua HNSI Bulukumba Andi Baso Mauragawali Opu sudah melakukan pertemuan dengan pihak pertamina, didampingi langsung oleh Ketua Koperasi Kencana Bahari.
Opu sapaan akrab Andi Baso Mauragawali ini mengaku optimistis, SPBN tersebut bakal beroperasi secepatnya dan dapat dipergunakan untuk melayani nelayan.
Dikarenakanizin operasional SPBN Bentenge masih berlaku hingga 2022 mendatang.
“Kita harap bisa digunakan secepatnya. Respon Pertamina juga bagus. Hanya saja, pihak Pertamina mau lakukan verifikasi dulu,” katanya.
Verifikasi, lanjut mantan anggota DPRD Bulukumba ini , dilakukan untuk mengecek alat-alat yang ada di SPBN tersebut. Jangan sampai ada peralatan yang sudah tak layak pakai lagi.
Karena sudah tak pernah lagi digunakan sejak tutup dua tahun lalu.
“Sebagai ketua DPC HNSI, saya memiliki kewajiban memperjuangkan hak nelayan. Kasihan mereka jika tak melaut hanya gara-gara solar,” kata Opu.
Setelah SPBN tersebut lolos verifikasi, Opu mengaku telah mendapat amanah untuk mengelola koperasi tersebut.
Pasalnya, pengelola sebelumnya telah berada di luar daerah Bulukumba, sehingga sulit untuk mengontrol SPBN tersebut. (QL)
Komentar