DPRD Bulukumba Minta Pemerintah Awasi Potensi Lonjakan Harga Sembako

RUBRIK.co.id, Bulukumba- Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba, Andi Hamzah Pangki meminta, pengawasan  ditingkatkan di kondisi saat ini terkait pangan. Apalagi, pemerintah sudah memberikan jaminan kebutuhan aman hingga Mei mendatang.

Menurut Andi Hamzah Pangki penyebaran virus corona atau covid-19 memberikan dampak ke sembilan bahan pokok (sembako). Gula dan Bawang putih semakin langkah di pasaran, sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) diminta untuk awasi kemungkinan adanga permainan harga.

Kata Andi Hamzah, pihaknya mengimbau agar pemerintah harus segera melakukan operasi pasar. Tujuannya, agar harga-harga sembako dipasaran yang berpotensi naik drastik bisa segera diatasi.

“Bulog dan Pemerintah harus koordinasi. Pengawasan juga diberikan ke masyarakat agar tidak ada yang menampung itu (sembako),” katanya, Senin, 30 Maret 2020.

Menurut mantan ketua DPRD Bulukumba ini peran pemerintah sangat dibutuhkan untuk melaksanakan operasi pasar, agar mampu menstabilkan harga. Meskipun kondisinya stabil, paling tidak dilakukan pengawasan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Bulukumba, Munthasir Nawir yang dikonfirmasi mengatakan jika pihak terus aktif melaporkan kondisi harga bahan pokok diseluruh pasar di Bulukumba. Dari pantauan yang dilakukan dua pekan terakhir kondisi harga bahan pokok cukup normal.

“Kita lakukan pemantauan tiap minggunya dan normal-normal saja, ” Katanya.

Kendati demikian Munthasir mengaku dari sejumlah bahan pokok. Hanya harga gula pasir dan bawang putih yang sedikit mengalami kenaikan harga.

“Gula saat ini sudah ada di Makassar sisa akan di distribusi, setelah ada kita akan normalkan lagi harganya. Kalau bawang putih memang masih agak susah karena itu rata-rata di impor dari luar,” ujarnya. (**)

Komentar