RUBRIK.co.id,GANTARANG- Pemerintah Desa (Pemdes) Bontonyeleng kecamatan Gantarang sebagai perdana yang menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap II bulan Mei 2020 di Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan.
Kepala Desa Bontonyeleng bersama perangkatnya menyerahkan langsung BLT DD kepada 90 orang dengan kategori miskin / rentan miskin, belum terdata, keluarga sakit menahun, dan putus mata pencaharian. Penyaluran itu juga didampingi oleh Babinsa dan Babinkamtibmas, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) serta Pendamping Desa (PD).
Pantauan Rubrik.co.id, di kantor desa , penyaluran BLT DD secara simbolis diserahkan langsung oleh Kepala Desa Bontonyeleng Andi Mauragawali dan masing-masing kepala dusun.Penyaluran juga sesuai protokol kesehatan menggunakan protap pemerintah tentang Covid-19.
Andi Mauragawali mengatakan, alhamdulillah saat ini sudah bisa merealisasikan penyaluran BLT DD tahap II bulan Mei 2020.
“Semoga penyaluran BLT DD ini membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19”, ujarnya Jumat 29 Mei 2020.
Lebih lanjut, Opu sapaan akrab Andi Mauragawali menyampaikan bahwa, penggunaan Dana Desa untuk BLT, dilaksanakan sesuai dengan yang telah diatur dalam Peraturan Kepala Desa (Perkades) tentang BLT DD. Dan dengan persetujuan Bupati melalui camat dengan keputusan camat Gantarang Tahun 2020 tentang pengesahan keluarga calon penerima BLT. Bantuan sebesar Rp. 600 Ribu akan diterima selama Tiga bulan dan pencairan saat ini merupakan tahap kedua.
“Semoga 90 Kepala keluarga yang menerima bantuan serta seluruh elemen masyarakat tetap rukun melawan Covid-19, dan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19″, tuturnya.
Opu juga menjelaskan, BLT DD ini beda dengan program keluarga harapan ( PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT). Karena BLT DD diberikan langsung berupa uang tunai kepada keluarga penerima.
“Penerima BLT DD, tidak boleh rangkap dengan bantuan lain. Kalau dobel langsung dicoret. Itu juga ada pernyataan dari yang bersangkutan, bahwa belum menerima PKH, BPNT atau yang lainnya”, terangnya.
Sementara itu, Jumasin (33) warga warga Dusun Likukorong desa Bontonyeleng menyampaikan, adanya penyaluran BLT DD ini merupakan bentuk kesungguhan desa untuk melayani dan membantu masyarakat.
Katanya, program ini merupakan bentuk nyata bahwa, Negara, Mendes, dan Pemdes benar benar hadir memberikan solusi kepada masyarakat di tengah pandemi Virus corona atau Covid-19 yang sangat berdampak terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat.
“Alhamdulillah berkat kerjasama antara Pemerintah Desa serta perangkat desa, Pendamping Desa, program BLT DD ini bisa tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran”, ucapnya.
Jumasin bersama warga penerimah juga menyampaikan banyak terimakasih kepada pemerintah desa, kabupaten dan pemerintah pusat.
“Dengan adanya bantuan itu keluarga kami yang terdampak langsung dengan pandemi covid-19 merasa terbantu dan meringankan beban Keluarga kami”, sebutnya.(**)
Komentar