RUBRIK.co.id BULUKUMBA- N (69), pasien Corona atau Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) HA Sulthan Dg Radja Bulukumba dikabarkan meninggal dunia, Kamis, 29 Juli 2021.
Sebelum meninggal dunia, N dirawat sejak 21 Juli 2021 lalu. Namun takdir berkata lain, N meninggal dunia gegara sesak nafas.
Direktur RSUD HA Sulthan Dg Radja Bulukumba dr Rizal yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut, jenazah telah dimakamkan di kampung halamanya di Sawere, Desa Bontoraja, Kecamatan Gantarang, Bulukumba secara protokol Covid-19.
Untuk mencegah penyebaran virus corona, pihaknya telah melakukan tracing kepada keluarga dan orang-orang yang telah melakukan kontak dengan N.
” Kita sudah lalukan tracing dan meminta mereka untuk isolasi mandiri, dan menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan,” kata dr Rizal.
Karena menurutnya, yang paling berperan menyebarkan covid 19 adalah lingkungan masyarakat, untuknya itu mematuhi protokoler kesehatan sangatlah penting.
Sampai saat ini, RSUD Bulukumba merawat 9 pasien positif covid-19, yang tidak hanya menyasar usia tua, namun juga ada remaja.
Hasil swab sementara, yang belum dirilis pihaknya, dari 16 orang yang pasien yang telah di swab, ada 13 diantaranya positif corona.
Untuknya itu, dia meminta untuk seluruh masyarakat Bulukumba berhati-hati dalam menjalankan aktifitas, karena jumlah corona terus bertambah.
Jumlah pasien meninggal dunia gegara covid 19 bukan kali pertama terjadi di Bulukumba. Sebelumnya J (46) warga Desa Karassing, Kecamatan Herlang juga meninggal dunia di rumahnya.
Pasca dirinya dinyatakan positif oleh RSUD Bulukumba namun kabur dari perawatan.(**)
Komentar