RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar baru saja menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2021 di Desa Tanah Harapan, kecamatan Rilau Ale, kabupaten Bulukumba.
Banyak kegiatan yang telah mereka lakukan selama + 40 hari yang sesuai dengan jurusan mereka masing-masing yang berjumlah 15 orang .
Dalam acara ramah tamah sekaligus perpisahan yang dilaksanakan di rumah kepala desa Tanah Harapan Arifin Para Senin malam 20 Desember 2021.
Rasma salah satu mahasiswi menyampaikan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada Kepala Desa bersama ibu kepala desa, dan semua perangkat desa dan khususnya masyarakat Desa Tanah Harapan yang telah banyak membantu mereka dalam menerapkan ilmu yang mereka peroleh di kampus.
Selain itu Rasma juga mengatakan bahwa masyarakat khususnya ibu-ibu yang ada di Desa Tanah Harapan juga banyak memberikan ilmu buat mereka seperti bagaimana caranya bekerja sama dengan tim yang baik, menjadi seorang mahasiswa yang baik di tengah masyarakat, menjadi pemimpin yang baik dan menghargai satu dengan yang lainnya.
“Walaupun dengan rasa berat hati meninggalkan desa dan masyarakat yang telah menganggap kami sebagai anak dengan tidak membeda-bedakan kami, tapi kami harus segera kembali untuk melanjutkan pendidikan kami yang belum selesai , semoga tali silaturahmi ini tidak terputus sampai di sini karena kami juga sudah menjadi bagian dari masyarakat Desa Tanah Harapan yang kami cintai ini” ujar Rasma tanpa bisa menahan isak tangisnya bersama dengan mahasiswa lainnya.
Kades Tanah Harapan Arifin Para menyampaikan ucapan terimakasih kepada mahasiswa KKN yang telah mau berbagi ilmu yang sudah mereka peroleh di kampus dan juga mau berbaur serta membantu kegiatan masyarakat yang ada di Desa.
“Semoga ilmu yang adik-adik peroleh di kampus dan juga ilmu yang di dapat dari kegiatan KKN di Desa Tanah Harapan bisa di terapkan dalam kehidupan adik-adik dan juga bisa mengantarkan adik-adik ke jenjang kesuksesan” katanya sekaligus menutup acara penarikan dengan mahasiswa KKN.
Perpisahan itu ditutup dengan saling memberikan kenang-kenangan, saling bermaafan serta acara makan bersama yang di masak sendiri oleh mahasiswa UMi di bantu juga oleh ibu-ibu PKK dan warga Sekitar. (**)
Komentar