RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Status Facebook Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf, kini menjadi perbincangan publik.
Banyak netizen yang penasaran dengan apa sebenarnya maksud status facebook orang nomor dua di Bulukumba itu.
Kalau anda bukan ASN persiapkan diri anda Lahir dari Kematian,” tulis Edy Manaf dalam statusnya.
Statusnya tersebut bahkan telah di-screnshoot sejumlah netizen lalu dibagikan kembali. Seperti di grup-grup WhatsApp maupun Facebook.
Salah satunya dibagikan oleh akun facebook @Amria amria.
Amria meminta Edy Manaf mengklarifikasi maksud statusnya tersebut, karena menjadi multipersepsi di tengah masyarakat.
“Sebagai orang nomor 2 dikabupaten, yg kebijakan n geraknya diperhatikan publik, mungkin sekiranya perlu diperjelas TS nya pak wakil. Krn bisa menimbulkan keresahan di publik terutama honorer n sejenisnya ditengah isu pemangkasan honorer n sejenisnya.
Khawatir pegawai non ASN tidak fokus dalam bekerja.
#Black_Ballo,” tulis Amria pada status Edy Manaf yang dia bagikan.
Ada 77 komentar, hingga Jumat 25 Maret 2022 malam, menghiasi postingan amria tersebut.
“status ini tidak memakai tanda baca yang jelas, akhirnya menjadi multitafsir, apa lagi pakai “kematian*… entah ini ancaman atau ? kita tidak tahu hanya beliau yg pas untuk menafsirkan nya. hanya saja pribadi beliau adalah seorang pejabat publik (abdi rakyat) yang setiap narasinya harus bernilai edukasi. karena pikiran yang terungkap akan menjadi doktrin atau dogma jika kalimat itu sudah keluar dan di konsumsi oleh vollower beliau,” komentar akun facebook Hermayanto Daeng Malaja.
Komentar lainnya datang dari akun facebook Khamsah Halil.
“Bagus ini… yang tidak bagus kalau beliau bilang,”MATI dari Kelahiran”… (Emoticon tertawa), ” tulisnya.
Ada juga komentar dengan pesan optimistis, seperti dituliskan Susan Moo.
“Mungkin maksudnya lahir dr kematian,akan ada kebijakan baru yg cukup menggembirakan dr kebijakan sebelumnya…jd harus mempersiapkan diri misal belajar lbh giat menjelang tes dll,” tulisnya.
Andi Edy Manaf akhirnya angkat bicara mengenai maksud statusnya itu, Sabtu 26 Maret 2022.
Saat dihubungi via telepon WhatsApp, Andi Edy Manaf mengaku tak menyangka statusnya itu menjadi perhatian publik.
Karena menurut Edy, pesan tersirat yang ia sampaikan dalam statusnya itu berisi tentang motivasi.
“Itu tentang motivasi sebenarnya. Saya mau katakan, bahwa yang jadi ASN bersyukurlah anda dan bekerjalah sebaik-baiknya,” jelas Edy Manaf.
“Karena hidup kalian sudah dijamin oleh negara, anda digaji. Pas pensiun pun masih tetap terima gaji,” lanjutnya.
Berbeda dengan yang bukan ASN, termasuk dirinya sendiri, harus selalu berinovasi dan berpikir kreatif.
Andi Edy Manaf memberikan contoh seperti perusahaan media. Menurut dia, media saat ini lahir dari kematian.
Kalau dulu televisi dan surat kabar masih berkuasa dan merajai sumber informasi, sekarang sudah mulai perlahan mati.
Tapi media, lanjut Edy, terus berinovasi dan lahir dari kematian itu, media dewasa ini justru bertransformasi.
Mereka memasuki seluruh platform digital dan mengikuti perkembangan zaman.
“Itulah yang dikatakan lahir dari kematian. Ini adalah kalimat positif, kalimat motivasi, tentang bangkitnya kita. Apalagi di masa pandemi sekarang ini semua pada lesu,” jelas Edy Manaf sambil tertawa.
Namun, Edy mengaku menerima seluruh persepsi publik. Pasalnya, apa yang telah dilempar ke publik itu sudah menjadi konsumsi publik.
“Jadi tidak adaji hubungannya dengan pemangkasan honorer. Tapi kalau ada honorer yang berani out of the box saya kasi jempol. Mereka berinovasi, berkreasi, itu jauh lebih baik. Intinya kami mencintai kalian semua, karena We Love Bulukumba,” tutupnya.(**)
Komentar