RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Puluhan warga Dusun Longki Desa Balong , kecamatan Ujung Loe , kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan melakukan aksi protes terkait penutupan tambang pasir Kamis 10 November 2022.
Warga yang melakukan aksi unjuk rasa tersebut, merupakan pendukung aktivitas pertambangan pasir.
Mereka datang berbondong-bondong membawa anak dan istrinya ke area tambang melakukan aksi protes.
Jamaluddin 50 warga desa Balon mengatakan, warga dusun Longki khususnya warga yang rumahnya berada disekitaran lokasi pertambangan, merasa keberatan atas sikap yang dilakukan kepolisian polres Bulukumba atas pemberhentian aktivitas perusahaan tambang pasir tersebut.
Aktivitas tambang adalah tempat mencari nafkah bagi warga. Untuk itu kami ,datang kesini untuk mendukung aktivitas pertambangan untuk segera dibuka ” jelas Jamaluddin.
Mereka mendesak kepolisian polres Bulukumba untuk segera memberikan ijin agar tambang tersebut segera di buka warga yang kerja di lokasi tambang tidak bisa mencari nafkah seperti biasanya untuk menghidupi keluarganya.
“Kami menuntut kepolisian untuk segera membuka aktivitas pertambangan. Sebab, pertambangan pasir ini adalah tempat hidup kami,” paparnya.
“Setelah ditutup, warga menjadi banyak yang menganggur. Karena, mayoritas memang bekerja di pertambangan pasir tersebut” katanya lagi.
Ditambahkan Halma 42 warga yang kerja di lokasi tambang mengatakan kalau ada sekitar 100 kepala keluarga mengantikan nasib mereka di tambang.
” Kalau tambang ditutup kita mau makan apa pak, kami hanya kerja di sini tidak ada kerjaan lain,” ujar Halma.
Halma mengatakan kalau tuntutan warga yang kerja di tambang tidak diindahkan maka pihaknya akan melakukan aksi protes di polres dan kantor Bupati Bulukumba.
” Kasihan kami pak warga kecil, kami bisa makan,sekolahkan anak dari hasil kerja tambang, kalau ini ditutup maka kami dan anak kami tidak bisa sekolah,” kata Halma.
Menurut pengakuan warga kalau perintah penutupan tambang galian C dari pihak kepolisian polres Bulukumba sejak satu pekan lalu.
Kasat Reskrim polres Bulukumba AKP Abustam yang dikonfirmasi wartawan Kamis 10 November 2022 malam sampai berita ini diterbitkan belum ada konfirmasi resmi. (**)
Komentar