RUBRIK.co.id- Fantasi seks yang diperankan oleh tiga orang atau threesome berujung dikantor polisi.
Informasi yang dihimpun permainan seks melibatkan tiga orang ini dilakukan oleh wanita berinisial PNR 17 dan kedua laki-lakinya berinisial zaL 15 dan SO 64 tahun.
Menurut informasi ZL merupakan kekasih dari PRN sedangnan SO adakah ayah kandung dari ZL sendiri.
Hal ini dibenarkan oleh pihak kepolisian dari Polresta Serkot AKP Iwan Sunardi Selasa 22 November 2022.
“Telah terjadi tindak pidana menyetubuhi dan atau melakukan cabul terhadap anak yang masih di bawah umur,” kata Kasi Humas Polresta Serkot, AKP Iwan Sunardi, di kantornya, Selasa, 22 November 2022.
Menurut AKP Iwan pelaku ZL melakukan hubungan badan layaknya suami istri dengan sang pacar PRN , sementara pelaku SO yang tidak lain dari orang tua pelaku ZL meraba bagian tubuh PRN , setelah hasratnya terlampiaskan SO kemudian memberikan uang Rp300 ribu kepada PRN.
Selang beberapa hari, SO kemudian menghubungi PNR untuk datang ke rumahnya yang sepi dan melakukan hubungan badan suami istri, tanpa sepengetahuan sang anak yang merupakan pacarnya. Setelah puas, PNR diberi uang lagi oleh SO.
“Setelah pelaku dewasa menyetubuhi korban kemudian pelaku dewasa memberikan uang sebesar Rp400 ribu kepada korban,” katanya. Orang Tua Si Gadis Baca Pesan WhatsApp Peristiwa kelam itu terungkap saat orang tua remaja wanita berinisial AR (42) membaca isi pesan WhatsApp anaknya. Kaget, keluarga menanyakan kebenaran percakapan itu dan dibenarkan oleh sang putri.
Sementara itu orang tua PRN baru mengetahui kejadian yang menimpa putrinya tersebut setelah membaca pesan singkat di WhatsApp anaknya, setelah membaca isi pesan tersebut orang tua PRN kaget dan langsung menayakan kebenaran isi pesan tersebut ke sang anak dan PRN mengakui hal tersebut kepada orang tuanya.
“Korban mengakui bahwa telah beberapa kali melakukan hubungan badan dengan pelaku dewasa dan baru satu kali melakukan hubungan dengan anak pelaku,” katanya.
Polresta Serkot kemudian mendatangi lokasi kejadian dan rumah remaja putri itu. Kemudian menangkap para pelaku untuk dimintai pertanggungjawabannya.(**)
Komentar