Pelajar Perempuan di Bulukumba Mengaku Dilecehkan di Atas Motor, Pelaku Meraba-raba Bagian Sensitif Korban

RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Pelecehan seksual terhadap anak-anak di bawah umur kembali terjadi di Kabupaten Bulukumba, kali ini terjadi di Kecamatan Ujung Loe, Bulukumba.

Korban adalah SC (12), salah seorang siswi kelas 9 di salah satu SMP di Kecamatan Ujung Loe menjadi korban pelecehan oleh orang tidak dikenal (OTK) saat perjalanan menuju sekolah, Senin, 21 November 2022.

Saat itu SC yang berjalan kaki dari rumah menuju sekolah. Dipertengahan jalan dua ditawari oleh pelaku untuk diantar ke sekolahnya.

SC yang polos pun menerima tawaran tersebut, di tengah perjalanan pelaku yang mengendarai motor berwarna hitam dan memakai helm kuning itu melancarkan aksi bejatnya.

“Di atas motor pelaku meraba-raba bagian sensitif korban yang dibonceng. Korban kaget dan langsung lompat dari motor hingga dia tersungkur,” kata Agustin selaku Aktivis Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) yang saat ini mendampingi kasus korban, Kamis, 24 November 2022.

Karena tersungkur dari motor, korban mengalami luka pada bagian wajah. Dagunya harus dijahit, bibirnya juga mengalami luka sobek.

Aksi pelaku terbilang nekad, karena kejadian tersebut terjadi di tempat umum yakni di jalan poros Ujung Loe – Bira tidak jauh dari Lapangan Ujung Loe, pada pagi hari.

Menurut Agustin, korban tidak mengenal siapa pelaku, namun saat ini sudah ada seseorang yang dicurigai berdasarkan ciri-ciri yang disampaikan oleh pelaku.

Aksi pelaku terbilang nekad, karena kejadian tersebut terjadi di tempat umum yakni di jalan poros Ujung Loe – Bira tidak jauh dari Lapangan Ujung Loe, pada pagi hari.

Menurut Agustin, korban tidak mengenal siapa pelaku, namun saat ini sudah ada seseorang yang dicurigai berdasarkan ciri-ciri yang disampaikan oleh pelaku.

Saya harap agar polisi bergerak cepat mengungkap dan menangkap siapa pelakunya, karena kalau dibiarkan tidak menutup kemungkinan akan ada korban-korban baru,” pintanya.

Kanit Perlindugan Perempuan dan Anak Reksrim Polres Bulukumba, AIPTU Kahar yang dikonfirmasi membenarkan pelaporan pelecehan tersebut.

Hanya saja pihaknya enggan berkomentar banyak, pasalnya laporan tersebut belum sampai PPA.

“Belum masuk LPnya di Unit PPA dinda (Wartawan,red), masih diruangan nya pak Kasat laporannya,” kata AIPTU Kahar.(**)

Komentar