Euforia Menang Taruhan Piala Dunia, Pria ini Bakar Rumah Sendiri

RUBRIK.co.id- Kelakuan Pria berinisial JD 31 alias Joitan warga Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara membuat orang geleng-geleng tidak bisa bekata-kata karena menbakar rumahnya sendiri usai menang taruhan piala dunia.

Akibat aksinya Joitan harus berurusan dengan pihak kepolisian usai membakar rumahnya sendiri di Desa Tanaki Lindongan I Kecamatan Siau Barat Selatan, Sitaro, Sulut.

Kejadian ini dibenarkan oleh Kapolres Kepulauan Sitaro AKBP Iwan Permadi.

Menurut Iwan Permadi JD alias Joitan mengatakan melakukan pembakaran terhadap rumahnya sendiri usai menang taruhan sepak bola pada Piala Dunia 2022.

” Benar dugaannya karena itu terlalu bereuforia, menang taruhan setelah menonton Piala Dunia,” kata AKBP Iwan Permadi.

Iwan mengatakan kalau awalnya JD alias Joitan taruhan dengan temanya sendiri dalam pertandingan Brasil melawan Serbia di Piala Dunia pada Jumat, 25 November 2022 lalu.

Menurut Iwan Joitan bersama rekannya taruhan Rp200 ribu. Joitan pun memberikan voor 1,5 untuk Serbia, karena dirinya yakin jika Brasil bakal menang mudah. Dan terbukti Brasil menang 2-0 atas Serbia, yang artinya dia memenangkan taruhannya. Hanya saja, uang taruhan yang dimenangi ternyata tidak lengkap. Hal ini membuat Joitan naik pitam dan mulai membuat keributan dengan cara berteriak-teriak sepanjang jalan.

“Taruhan piala dunia Rp200 ribu, tapi karena baru dibayarkan Rp120 ribu, jadi kurang Rp80 ribu nah di situ dia mulai emosi,” ungkap Iwan.

Iwan menyebut bahwa pelaku sempat membuat keributan hingga seorang pendeta menegurnya karena dianggap mengganggu warga. Namun tak memperdulikan teguran itu disebut pelaku juga ini dalam pengaruh minuman keras akhirnya dia pulang sambil berteriak-teriak.

“Awalnya sudah ditegur sama Tokoh Agama setempat karena terlalu ribut nonton bola. Terlalu eforia lah, akhirnya pelaku ini pulang ke rumahnya sambil teriak-teriak,” ungkap Iwan.

Emosi Teriak-teriak Setibanya di rumah, Joitan kemudian meminta istri dan anaknya ke luar rumah. Saa itu juga Joitan langsung beraksi dengan mengambil botol berisi minyak tanah, menyiramkan ke rumah, lalu dibakar.

“Emosi teriak-teriak dan pulang ke rumahnya terus suruh istri dan anaknya keluar lalu dibakar,” kata Iwan.

Setelah kejadian itu, kata Iwan, polisi langsung meringkus Joitan lantaran dianggap mengganggu ketertiban warga. Saat ini, pelaku sudah ditahan guna menjalani proses lebih lanjut.

“Sudah kita amankan pelaku karena mengganggu ketertiban warga setempat,” katanya.(**)

 

 

Komentar