MJ Pria 19 Tahun di Makassar Tega Perkosa Adik Kandung Hingga Hamil 2 Bulan

RUBRIK.co.id, MAKASSAR- Pria berinisial MJ 19 di Makassar, Sulawesi Selatan tega memperkosa adik kandungnya sendiri berusia 17 tahun hingga hamil 2 bulan.

Menyikapi hal ini pemerintah kota Makassar akan membiayai bayi tersebut nantinya saat lahir.

“Iya pemerintah (menanggung bayinya), jadi bukan UPTD saja yang terlibat,” kata Kepala UPTD PPA Kota Makassar Muslimin kepada detikSulsel, Senin (5/6/2023).

Muslimin mengatakan negara telah mengatur tentang hak asuh terkait anak yang lahir tanpa orang tua yang lengkap. Hal tersebut telah diatur dalam undang-undang.

“Itukan sudah diatur semua di dalam instrumen negara itu, bahwa anak yang lahir tanpa orang tua, tanpa ayah bahkan sampai tidak ada mama dan ayah itu sudah diatur oleh negara,” ujarnya.

Lebih lanjut Muslimin menerangkan pihaknya masih berfokus terkait pemulihan psikologis korban. Namun dia juga memikirkan penangan pemerintah ketika anak korban lahir.

“Yang sekarang kami pikirkan adalah proses pemulihan (psikologi korban). Bersama Kemensos, Dinas Sosial Kota, Dinas Kesehatan dengan kepolisian untuk memastikan bahwa pengasuhan lanjutan bagi korban termasuk anaknya nanti bagaimana. Akan kami informasikan segera kalau sudah,” ungkapnya.

Diketahui, MJ ditangkap polisi usai memperkosa adik kandungnya yang masih berusia 17 tahun. Aksi bejat pelaku membuat korban hamil 2 bulan.

Pelaku diamankan di Kecamatan Rappocini, Makassar, pada Jumat (12/5) malam. Pelaku melancarkan aksi bejatnya ke korban sejak tahun 2016.

“Korban dicabuli pelaku sejak tahun 2016 sampai bulan Februari 2023, hingga mengakibatkan korban mengandung anak pelaku dengan usia kandungan 2 bulan lebih,” terang Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagaol dikutip dari detiksulsel Senin 5 Juni 2023.

Ridwan menjelaskan, kasus ini terungkap usai polisi menyelidiki laporan orang tua korban. Orang tua korban menaruh kecurigaan adanya perubahan sikap terhadap korban.

“Kejadian tersebut diketahui oleh pelapor orang tua korban yang melihat korban terlihat aneh, sehingga pelapor memanggil korban dan bertanya,” ucapnya.(int)

 

Komentar