RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Warning pihak kepolisan untuk menertibkan mobil truk pengangkut bahan material tanpa menggunakan Terpal penutup nampaknya terkesan gertak sambal.
Hal ini diungkapkan sejumlah pengguna jalan yang melintas di sejumlah ruas jalan di dalam kota kabupaten Bulukumba.
Mobil dum truk yang melintas setiap hari di sejumlah jalan dalam kota kabupaten Bulukumba sudah menjadi pemandangan yang sudah tidak lasin lagi bagi pengendara.
” Katanya mau ditindak bagi mobil dum truk yang mengangkut material bagunan seperti pasir, tanah timbunan yang tidak gunakan penutup bak, tapi kenyataan belum ada satupun yang diberikan tindakan,” kesal Hery warga kecamatan Ujung Bulu, kota Bulukumba.
Arman 28 warga kecamatan Ujung Bulu, kabupaten Bulukumba lainya mengaku sudah beberapa kali mengingatkan sopir agar bak truknya ditutup terpal. Tapi, protes tersebut tidak digubris sopir.
Akibatnya, debu material batu yang berterbangan ke pemukiman warga. Sehingga, hunian warga lekas kotor. “Truk pengangkut material melanggar aturan. Tapi, polisi diam saja,” katanya.
Bukan hanya masuk ke rumah warga namun juga sangat membahayakan pengendara lainya di jalan raya terkhusus pengendara sepeda motor.
” Kasihan yang gunakan sepeda motor kalau ada di belakang mobil pengakut material sudah pasti debunya akan kenna mata pengendara dan itu sangat menbahayakan,” kata Arman.
Arman mendesak pihak kepolisian terkhusus satuan lalulintas polres Bulukumba untuk menindak tegas truk yang tidak menggunakan terpal penutup bak,” harapnya.(**)
Komentar