Gaji tak dibayar, giliran BPJS kesehatan karyawan PDAM Bulukumba 3 bulan tidak aktif

RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Sungguh miris nasib karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kabupaten Bulukumba usai tiga tahun gaji tidak dibayarkan, giliran BPJS kesehatan juga tidak aktif karena tidak dibayar selama bulan Januari sampai April 2024.

Hal ini diakui oleh sejumlah karyawan PDAM kepada wartawan Jumat 19 April 2024.

Menurut salah seorang karyawan PDAM yang enggang disebutkan namanya mengatakan kalau sudah hampir empat bulan BPJS kesehatan karyawan sudah tidak aktif dan tidak bisa digunakan.

” Kasihan sekali kami ini, sudah gaji 3 tahun tak dibayar, saat kita sakit mau gunakan BPJS juga tidak aktif , mau tidak mau kita bayar umum,” keluhnya.

Dirinya mengaku baru mengetahui BPJS untuk karyawan tidak aktif setelah hendak memeriksa kesehatan teryata sejak bulan Februari, Maret dan April 2024 belum terbayarkan sehingga tidak aktif lagi.

Advertisement

Bahkan nenurutnya saat ini hampir semua karyawan PDAM sudah malas berkantor karena tidak pernah dibayar gaji selama tiga tahun.

” Kesana maki di kantor PDAM jalan-jalan jarang ada orang di kantor kita semua sudah malas berkantor apa mau diambil ke kantor tidak adami biaya beli BBM untuk kendaraan bolak balik,” ujarnya.

Sebelumnya puluhan karyawan PDAM kabupaten Bulukumba mengaku belum digaji sejak 3 tahun terkahir.Bahkan gaji direktur (Dirut) juga hampir 2 tahun tidak menerima gaji.

Sementara itu Dirut PDAM kabupaten Bulukumba Andi Nurjaya yang dikonfirmasi wartawan mengatakan kalau dirinya belum tau masalah BPJS kesehatan yang belum dibayarkan.

” Kurang tau  kabag keuangan karena  Bulan kemarin saya tanda tangani pengeluaran untuk di bayarkan BPJS karyawan,” ujarnya.

Advertisement

Diberitakan sebelumnya Dirut PDAM menbenarkan kalau sudah 3 tahun gaji karyawan belum terbayar termasuk gajinya sebagai Dirut hampir 2 tahun tak pernah terbayarkan.

Hal ini disebabkan karena PDAM sudah sakit parah tidak ada anggaran anggaran untuk membayar gaji karyawan.

“Saya saja tidak dibayar sudah 23 bulan lamanya tapi namanya tugas saya tetap bekerja,” katanya belum lama ini.

Bahkan mantan Dirut PDAM kabupaten Bantaeng ini mengaku kalau faktor lainya juga tidak adanya perhatian dari pemerintah kabupaten terkait kondisiPDAM saat ini.(**)

 

Advertisement

Komentar