RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Musim Panen adalah berkah Bagi para tukang Ojek Gabah di beberapa tempat kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Keberadaan ojek Gabah ini sangat membantu masyarakat petani dalam mempercepat pengangkutan Gabah dari sawah ke rumah petani.
“Dulu sebelum adanya angkutan ojek gabah petani masih gunakan tenaga kuda dengan biaya tersendiri, tapi sekarang kebanyakan gunakan motor ojek,” kata H.Manno 56 warga dusun Likukorong, Desa Bontonyeleng Selasa 14 Mei 2024.
Ide 39 salah seorang jasa ojek gabah yang ditemui di sela-sela panen padi petani di Bontonyeleng mengaku saat ini dirinya dan teman-temanya tukang ojek gabah panen rejeki.
” Saya biasa bersama teman-teman mengojek gabah sampai subuh pak, karena memang masuk musim panen disini (Bontonyeleng-red),” kata Ide.
Ide yang juga tukang ojek penumpang ke pasar tradisional mengaku lebih banyak mendapatkan orderan ojek gabah.
” Dalam sebulan para tukang ojek gabah bisa dapat rejeki sampai jutaan rupiah,” ujarnya.
Masalah biaya angkutan ojek gabah dihitung dari yang ditempati mengambil gabah ke tempat yang akan diturunkan.
” Satu karung besar biayanya terkadang Rp.25 ribu berpareasi tergantung jaraknya,” kata Ide.
Adi 36 tukang ojek gabah lainya mengaku setiap musim panen para jasa tukang ojek bisa mendapatkan sewa jutaan rupiah perorang.
” Jutaan rupiah pak bisa saya dapat, tapi ya butuh juga perjuangan apalagi medang yang kita lalui juga berpareasi ada yang ekstrim ada juga yang biasa,” kata Adi.
Untuk di Desa Bontonyeleng menurut Adi sudah ada puluhan motor ojek pengangkut gabah yang ada. Motor ojek gabah bertambah setiap tahunnya.(**)
Komentar