RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Kepala Desa Bijawang Kecamatan Ujungloe, kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan Elly Syahruni mengaku aksi tanam pisang di jalan yang dilakukan warganya murni atas kemauan warga sendiri.
” Saya minta maaf kepada seluruh pihak yang sempat terganggu atas aksi spontan yang dilakukan warga saya, baru saya tau setalah sampai di kantor,” ujar Elly sapaan akrab Elly Syahruni.
Menurut Elly kalau dirinya telah mendatangi lokasi aksi warga dan berkomunikasi dari keterangan warga merasa kecewa atas belum atas kondisi irigasi skunder yang berada di tepi jalan yang sampai saat ini belum juga dikerjakan oleh dinas terkait dari provensi.
” Ini kewenangan PSDA Provensi terkait dengan kerusakan irigasi skunder yang sudah lama tidak pernah diperbaiki,” katanya.
Rusaknya irigasi skunder milik pemerintah provensi menyebabkan setiap musim hujan air Meluap dari irigasi yang menyebabkan genangan di jalan sehingga menjadi rusak.
Hal inilah yang memancing rasa kecewa warga sekitar karena ditambah masuknya air yang meluap dari irigasi sampai ke rumah warga sekitar.
” Banyak rumah warga yang terdampak akibat luapan air irigasi , sehingga air masuk sampai dalam rumah,” ujar Elly kepada wartawan Senin 3 Juni 2024.
Ditambahkan Elly kalau kerusakan irigasi skunder ini sudah beberapa kali dimasukkan dalam Musrembang yang dihadiri anggota DPRD Provensi namun sampai saat ini belum juga dilakukan upaya perbaikan.
Ely mengaku masalah kerusakan irigasi skunder mutlak adalah kewenangan dari dinas provensi termasuk jalan yang rusak karena masuk jalan provensi.
” Saya berharap pemkab Bulukumba dalam hal ini dinas PSDA dan PUPR bisa berkordinasi dengan provensi untuk segara melakukan perbaikan.
Irigasi skunder yang rusak sekitar 100 meter ini yang menyebabkan sering terjadi luapan air yang mengakibatkan jalan rusak.
” Kalau jalan juga bukan kewenangan dari dinas PUPR kabupaten tapi provensi karena ini masuk jalan provensi, tapi setidaknya ada kordinasilah dari kabupaten ke provensi,” ucapnya.
Bahkan Elly mengaku jalan yang rusak disebabkan genangan air dari irigasi ini sudah beberapa kali dilakukan perbaikan dengan swadaya masyarakat namun setiap musim hujan datang jalan tersebut kembali rusak.
” Setiap musim kemarau masyarakat melakukan perbaikan dengan dana swadaya untuk membeli timbunan tapi tidak bertahan lama rusak lagi gara-gara air,” kata Elly melalui telpon selulernya.
Elly berharap kepada anggota DPRD Provensi Dapil Bulukumba-Sinjai yang terpilih bisa memberikan perhatian kedepanya.
” Semoga bapak-bapak anggota dewan bisa mendengar keluhan kami dan bisa memproritaskan penganggaran untuk perbaikan irigasi skunder dan jalan rusak” harapnya.
Sementara itu kepala dinas PUPR kabupaten Bulukumba Andi Zulkifli Indrajaya yang dikonfirmasi wartawan Senin 3 Juni 2024 mengatakan kalau jalan rusak yang ditanami pohon pisang oleh warga Desa Bijawang sudah masuk proritas perbaikan untuk tahun 2025 mendatang.
” Insya Allah tahun depan sudah akan dilakukan pekerjaan di jalan tersebut, namun belum pasti berapa panjang yang dilakukan perbaikan,” tegasnya.
Zulkifli Indra Jaya meminta kepada masyarakat desa Bijawang untuk bersabar terkait kerusakan jalan sambilmenunggu perbaikan tahun depan. (**)
Komentar