Hati-Hati Berkendara Sepeda Motor Di Poros Desa Palambarae, Banyak Material Tambang Galian C Berserakan di Jalan

RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Tambang galian C diduga tak kantongi izin (ilegal) beroperasi di desa Palambarae yang jaraknya tidak jauh dari Mapores Bulukumba.

Informasi yang dihimpun wartawan tambang galian C jenis tanah timbunan dan beroprasi setiap ada pesanan atau pembeli.

Bahkan pengelola tambang mengoperasikan alat berat jenis excavator di lokasi tambang.

Dari pantauan wartawan jumat 2 Agustus 2024 tambang galian C tersebut berada di tak jauh dari lokasi tempat wisata permainan Lembah Biru di Desa Palambarae.

Parahnya lagi tanah timbunan dari lokasi tambang yang dimuat mobil truk tongkang yang keluar masuk melewati jalan poros Bulukumba-Sinjai menyiksahkan tumpukan tanah di jalan yang dinilai sangat membahayakan pengendara terutama sepeda motor.

“Beroperasi lagi pak, banyak lagi tanah yang berserakan di tengah jalan berasal dari mobil pengangkut tanah timbunan,” Ujar Fitra 25 warga sekitar.

Namun menurut Fitra kalau selama satu hari terlahir tidak ada lagi aktivitas pengangkutan material dari dalam tambang.

“Tadi habis jumat sampai sekarang tidak adami ku liat beropresai, Tapi masih kotoran tanah di aspal,” Kata Fitrah.

Tanah yang berceceran di jalan sangat membahayakan pengendara dan dikeluhkan warga sekitar karena debu dari tanah tersebut sudah kering sehingga menghasilkan debu yang masuk ke rumah warga.

Sementara itu kapolres Bulukumba AKBP Andi Erma Suryono melalui kanit Tipiter Ipda Ashar yang dikonfirmasi wartawan melalui pesan whatsappnya jumat malam 2 Agustus 2024 mengatakan terkait tambang yang ada dua Desa Palambarae sekitar wisata permandian lembah biru belum diketahui namun dirinya berjanji akan menindak lanjuti hal itu.

“Saya belum monitor soal tambang di desa Palambarae, tapi kita akan tindak lanjuti,” Kata Ashar.

Ashar mengatakan akan menindak lanjuti terkait adanya tambang tersebut. Apabila memang ada aktivitas tambang di lokasi makan akan ditegur langsung.

“Akan mencari tau dulu terkait itu, siapa yang punya nanti kami akan menegur secara langsung apabila memang ada penambangan di sekitar lembah biru,” Tutup Accas sapaan akrab Ipda Ashar.***

 

 

Komentar