Kades Bontonyeleng Himbau Orang Tua Awasi Anak Bermain HP 

RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Kepala desa Bontonyeleng, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan mengingatkan dan mengimbau kepada seluruh orang tua anak yang ada di desanya untuk tetap mengawasi dalam penggunaan gadget atau HP.

Menurutnya, pengunaan ponsel cerdas sangat mudah digunakan oleh anak-anak dan kebanyakan orang tua merasa bangga karena anaknya tidak main diluar rumah, melainkan hanya diam dirumah dengan difasilitasi gadget ditangannya.

“Terkadang kita melihat ada orang tua yang sengaja memberikan Handphone kepada anak-anak sebagai hiburan untuk anaknya. Bahkan kadang orang tua bangga anaknya tidak main diluar rumah karena sudah asik bermain gadget dikamarnya padahal ini memberikan dampak negatif kepada mereka sendiri “, ujarnya dalam acara penetapan peraturan desa tentang rencana kerja pemerintah desa (RKPdes) tahun 2025.

Untuk itu, dirinya menghimbau agar orang tua lebih mewaspadai keberadaan perangkat elektronik ini pada anak. Sebab, di era globalisasi anak-anak pun bisa mengakses berbagai konten didunia maya melalui gadget mereka.

“Disinilah peran penting orang tua diperlukan, jangan sampai HP yang kita berikan memberikan dampak negatif kepada anak-anak kita. Boleh anak kita menggunakan teknologi seperti smartphone, ini supaya dia tidak gaptek (gagal teknologi) tetapi harus diawasi, harus didampingi” , sebutnya.

“Badannya boleh di kamar, tapi informasi yang dilihatnya melalui Hp tersebut diluar rumah, bahkan diluar dunianya” , lanjut Opu sapaan akrab Andi Mauragawali.

Menurut Opu , pada kenyataanya kini tidak sedikit anak-anak yang ketagihan memakai smartphone ini melebihi batas durasi yang telah direkomendasikan sesuai umurnya. Bahkan kini banyak anak-anak yang ketagihan untuk bermain game hingga berlarut-larut. Hal ini perlu menjadi perhatian serius berbagai pihak terlebih para orang tua.

“Orang tua harus tegas mengatur waktu kapan anak boleh menggunakan gadget” , kata Opu.

Secara terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Humas Diskominfo BulukumbaAndi Ayatullah dihubungi via Whatsapp membenarkan bahwa perlu adanya upaya pencegahan dini agar anak-anak tidak larut didunia internet. Upaya itu berupa pengetahuan penggunaan internet secara sehat dan aman.***

 

 

Komentar