RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Zulfikar alias Fikar 30 pemuda yang menderita sakit lumpuh dan tunanetra ditemukan tewas oleh petugas pemadam kebakaran dan warga saat tumah panggung miliknya dilalap di jago merah Minggu 29 September 2024 sore sekira pukul 15:30 WITA.
Menurut tetangga korban kalau Fikar tinggal bersama saudara kandungnya Ferawati alias Fera yang setiap harinya berprofesi sebagai jasa kukir di Bulukumba.
Saat itu korban Fikar sedang berada di rumah sendiri karena saudaranya sedang mencari orderan di seputaran kota Bulukumba, tiba-tiba tetangga korban melihat asap tebal dari dalam rumah korban.
” Iye saya yang pertama lihat ada asap dari dalam rumah korban pikiran saya saat itu mungkin lagi bakar obat nyamuk, saya baru sadar kalau terjadi kebakaran setelah api mulai muncul dari dalam rumah korban,” kata Haris tetangga rumah korban.
Menurut Haris bersama sejumlah warga yang ditemui wartawan di lokasi kebakaran kalau korban menderita sakit lumpuh sudah sejak lama termasuk korban yang tidak bisa melihat (Buta) sehingga setiap harinya hanya bisa tinggal terbaring di dalam rumahnya.
Korban dikenal baik oleh warga sekitar bahkan tetangga korban banyak yang merasa kehilangan sosok Zulfikar alias Fikar yang dinilai selalu riang gembira kendati sudah lama terbaring sakit.
” Kalau suara kita didengar saat lewat dekat rumahnya korban selalu berteriak dari atas rumahnya menyapa kita kodong,” Ujar Haris.
Nyawa korban tidak bisa terselamatkan karena api yang terus membesar warga dan petugas kebakaran yang berupaya menyelamatkan korban tidak bisa karena besarnya kobaran api.
” Bagaimana api tidak besar rumah korban bahanya dari kayu sehingga mudah terbakar,” Ujar Haris.
Mayat korban kebakaran sudah ditemukan sudah hangus terbakar api , sebagian tubuhnya sudah habis terbakar.
Petugas bersama warga sekitar melakukan evakuasi terhadap jenazah korban.
Untuk dua rumah panggung lainnya yang merupakan tetangga korban juga ludes dan ratah dengan tanah.
Sementara itu Kepala Seksi Sapra Satpol PP dan Damkar dan Penyelamatan Andi Baso Sullewatang mengatakan kalau kerugian ditaksir sampai ratusan juta termasuk ada sekitar dua sepeda motor juga hangus terbakar.
” Satu korban jiwa, ada sepeda motor yang terbakar kalau tidak salah ada3 unit,” Kata Andi Baso.
Puluhan petugas pemadam kebakaran di turunkan di lokasi untuk memadamkan api di bantu oleh masyarakat sekitar.***
Komentar