Andi Utta: Saya Pulang ke Bulukumba Untuk Membangun, Bukan Cari Uang

RUBRIK.co.id, BULUKUMBA- Patahana Bupati Bulukumba, Sulawesi Selatan, Andi Muchtar Ali Yusuf ke

mengungkapkan curahan hatinya ke warganya, Jumat 11 Oktober 2024.

Andi Utta, sapaan Andi Muchtar Ali Yusuf menyampaikan jika dirinya pulang kampung di Bulukumba bukan mencari hidup.

Kehidupannya ia lebih dari cukup di luar Bulukumba dan luar negeri.

Namun ia pulang kampung sejak Pilkada tahun 2020 lalu dengan niat membangun Bulukumba yang lebih maju dari sebelumnya.

Ia maju sebagai calon bupati saat itu bertarung di Pilkada.

Andi Utta berpasangan Andi Edy Manaf dan berhasil terpilih.

Ia menegaskan bahwa merantau selama 37 tahun di daerah lain.

Andi Utta pulang ke kampung halamannya di Tanete hanya untuk lebaran dan berkumpul keluarga.

Ia tegaskan bahwa dirinya dan keluarganya pulang kampung tak mencari uang di Bulukumba.

” Alhamdulillah Hidup saya sudah cukup di perantauan. Tapi saya pulang kampung untuk mengabdi, membangun Bulukumba dan saya mau lihat daerah kita maju. Makanya keluarga dan anak saya tidak ada cari uang di sini,” ungkap Andi Muchtar Ali Yusuf dihadapan warganya di Salo Dua.

Ia mengaku selama ini keliling dunia melihat kemajuan daerah lain.

Pengusaha itu belajar di sejumlah daerah maju, lalu ia mulai terapkan di Bulukumba.

Seperti pembangunan pusat kuliner di Pantai Merpati.

Pembangunan Pasar Sentral Modern, Pasar Rakyat Tanete yang sementara berjalan.

Menurutnya pasar tersebut tak sekadar pasar tempat belanja. Tetapi juga memiliki fungsi rekreatif.

Pembangunan jalan aspal meski panjangnya masih terbatas. Namun kualitasnya bisa dijamin tahan lama.

Demikian juga drainase yang konstruksinya dibangun dengan cetakan.

Menurutnya semuanya ia pelajari dari luar negeri dan diterapkan di Bulukumba.

Ia juga mengungkap jika selama kepemimpiannya anggaran cukup terbatas untuk infrastruktur jalan.

Menurutnya masih banyak jalan yang butuh dibangun dengan mulus.

Agar masyarakat memiliki akses ekonomi yang baik.

Karena anggaran terbatas sehingga harus dibangun secara bertahap.

Ia juga mengajak masyarakatnya untuk merubah pola pikirnya.

Khususnya yang bermata pencaharian petani. Menurutnya masyarakat Bulukumba sekitar 70 persen bergantung hidupnya pada pertanian.

Sehingga ia ajak masyarakat petani jika mau sejahtera maka lebih utama harus merubah pola pikir bertani.

Tanaman yang tak berkualitas buahnya atau telah berumur dapat mengganti dengan menanam bibit unggul.

Jika terpilih kembali maka akan programkan bantuan bibit dan menggarap lahan kebun warga dengan peralatan alat berat.

Di acara itu didampingi oleh tokoh masyarakat Bulukumpa-Rilai Ale, Andi Muttamar Matottorang, politisi PKS Lukman Abdullah dan politisi PDIP Zulkifli Sayye dan politisi senior PAN, Idris Aman.***

Komentar