RUBRIK.co.id, BULUKUMBA – Debat kandidat kedua Pilkada Bulukumba 2024, berlangsung di Hotel Gammara, Makassar, Jumat (15/11/2024) malam.
Kedua paslon, yakni Jamaluddin M Syamsir – Tomy Satria Yulianto dari paslon nomor 1 dan juga paslon nomor 2 Muchtar Ali Yusuf – Andi Edy Manaf, hadir dalam forum ini.
Ada yang menarik saat memasuki sesi pertanyaan.
Pasalnya, salah satu visi misi paslon JADIMI yang banyak beredar di medsos adalah bantuan sapi berbasis Kartu Keluarga (KK) sempat disinggung oleh paslon nomor urut 1.
Dalam debat, Andi Muchtar Ali Yusuf mengaku tidak yakin program ini bisa berjalan maksimal.
“Dengan APBD Rp 1,5 T, dengan program sesuai visi misi paslon nomor 1 dengan 1 KK dengan bantuan sapi, saya menghitung 158 ribu KK yang harus dibagikan sapi, kurang lebih Rp 1, 5 T, itu tidak mungkin,” kata Andi Utta.
Pernyataan itu kemudian ditanggapi oleh Tomy Satria Yulianto alias TSY.
TSY kemudian membantah visi misinya sendiri.
Bantuan sapi, yang akan diprogramkan JADIMI, kata dia, tidak berbasis kartu keluarga (KK), melainkan berbasis rumah tangga.
“Sahabat di kubu sebelah tidak terlalu membaca dengan baik visi misi pasangan jadimi. Saya sebutkan, bantuan ternak sapi bukan di bagi per KK tapi berbasis rumah tangga,” kata Tomy.
Tomy melanjutkan, bahwa masyarakat Herlang, khususnya yang bermukim di Turungan Beru, tidak mungkin mendapat bantuan program sapi ini.
“Tidak mungkinlah masyarakat Turungan Beru dapat bantuan sapi,” kata Tomy melanjutkan. ***
Komentar