Keluarga Almarhum Andi Sukri Sappewali Murka, Nama Almarhum Dijadikan Komoditas Politik Relawan Jadimi 

RUBRIK.co.id, BULUKUMBA- Keluarga almarhum Andi Sukri Sappewali, mantan Bupati Bulukumba, merasa tersinggung setelah nama almarhum kembali digunakan dalam kampanye politik.

Melalui video yang diunggah di kanal YouTube Fak_Boy Chanel berjudul Bulukumba Underground (Mengembalikan Nama Baik A. Muhammad Sukri A. Sappewali), pendukung Paslon JADIMI dalam video itu mengasosiasikan pasangan calon Andi Utta-Edy Manaf sebagai antitesa dari Andi Sukri Sappewali.

Dalam video tersebut, seorang pemuda yang tidak memperlihatkan wajahnya menggambarkan Paslon 02 seolah-olah menjelekkan pemerintahan Andi Sukri.

Video tersebut memicu kecaman keras dari keluarga Andi Sukri Sappewali. Salah satunya adalah menantu almarhum, Ayu Lestari Hidayat, yang dengan tegas membantah tuduhan yang menyebutkan bahwa Paslon 02 pernah mengkritik atau menjelekkan pemerintahan Andi Sukri.

“Saya tidak pernah mendengar Andi Utta-Edy Manaf menyebutkan nama Andi Sukri apalagi menjelekkan kinerja almarhum saat menjadi Bupati,” jelas Ayu Lestari Hidayat.

Hal senada juga disampaikan oleh ponakan almarhum, Andi Uke Indah Permatasari, yang merasa terganggu dengan penggunaan nama Andi Sukri dalam kontestasi politik ini.

Menurutnya, membawa-bawa nama almarhum untuk kepentingan politik hanya akan mengganggu kenangan baik yang ada.

“Biarkan lah almarhum istirahat tenang di tidur panjangnya. Jangan bawa-bawa namanya untuk mendapatkan simpati masyarakat,” tegas Andi Uke.

Keluarga almarhum meminta agar nama Andi Sukri Sappewali tidak lagi dijadikan komoditas politik untuk kepentingan kontestasi Pilkada Bulukumba.

Mereka menegaskan bahwa almarhum harus dihormati dengan membiarkannya beristirahat dalam damai tanpa diganggu oleh kepentingan politik.***

Komentar