Warga Minta Kampung Jawa Di Desa Polewali Gantarang Diselidiki, Diduga Ada Ajaran Sesat

RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Puluhan warga terus berdadatangan setiap malam di lokasi kampung Jawa Dusun Ponci Desa Polewali, kecamatan Gantarang kedatangan warga buntut protes dengan adanya kasus pembunuhan salah satu warga di kampung tersebut.

Dari informasi yang dihimpun wartawan Rabu malam 4 Desember 2024 puluhan warga datang di kampung Jawa bahkan menurut kabar sempat terjadi pelemparan sejumlah rumah warga yang dilakukan oleh warga sebagai buntut dugaan adanya ajaran menyimpang di perkampungan yang semuanya dihuni oleh orang jawa.

” Saya datang juga kemarin malam disana, banyak warga bahkan sempat melakukan pelemparan di rumah warga untung saja polisi ada di lokasi,” Kata seorang warga yang identitasnya tidak mau disebutkan.

Menurut warga kecurigaan adanya ajaran sesat karena salah satu warga yang dibunuh oleh warga di kampung tersebut disaksikan oleh sejumlah warga dan bahkan kerabat dekat korban namun tidak bisa berbuat banyak.

” Warga menduga di kampung Jawa ada ajaran menyimpang (sesat) , ini harus didalam kepolisian,” Katanya.

Sementara itu Eril warga desa Polewali sebelumnya mengatakan kalau dirinya juga menduga kuat komunitas orang jawa yang tinggal di perkampungan tersebut menganut ajaran menyimpang.

Bahkan Eril mengaku sebelum korban yang dibunuh tersebut tewas sempat menceritakan adanya ke ganjalan di perkampungan tersebut bahkan tidak ada satupun warga yang berani melakukan protes apabilah sang sesepuh telah mengeluarkan perintah kendati itu melanggar aturan.

” Sudah lama alhamrum mas Farhan perna cerita di tante saya kalau nyawanya terancam mau dibunuh, istrinya juga mendapat tekanan dan ancaman,” Kata Eril.

Ditambahkan Eril dirinya mendesak agar Kepolisian polres Bulukumba bisa segera mengungkap semua yang terlibat dalam kasus ini termasuk melakukan pemeriksaan terhadap sesepuh di kampung Jawa terseebut,” Kata Eril.

Sementara itu dari Pantauan wartawan di Mapolres Bulukumba diduga sejumlah terduga pelaku diamankan termasuk sesepuh kampung jawa.

Kasat reskrim polres Bulukumba AKP Aris Satrio yang dikonfirmasi wartawan mengatakan kalau kasus ini masi sementara proses penyidikan.

Pihaknya masih menunggu hasil otopsi untuk memastikan penyebab kematian dari korban.

Sementara itu ditanya soal adanya dugaan ajaran sesat di kampung Jawa kasat reskrim belum memberikan tanggapan.***

 

Komentar