Polisi Buru Remaja Yang Lakukan Aksi Freestyle Motor Di Poros Desa Batukaropa Rilau Ale

RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Kepolisian polres Bulukumba memburu dua remaja yang melakukan aksi berbahaya Freestyle Motor di jalan poros Desa Batukaropa, kecamatan Rilau Ale Kamis 30 Januari 2025.

Kapolres Bulukumba Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Andi Erma Suryono melalui kasat Lantas Ajun Komisaris Polisi (AKP) Muhammad Idris kepada wartawan mengatakan telah melihat video viral 2 orang remaja yang melakukan aksi freestyle motor di poros Bulukumba-Sinjai.

” Insayaallah saya berupaya dan reduksi anak ini tinggal di cros cek di sistem registrasi kendaraannya di samsat .di ciduk di rumahnya .mohon doa dan dukunganta,” Harap Muhammad Idris melalui pesan singkat whatsappnya.

Mantan kasat lantas polres Sinjai ini meminta bantuan kepada seluruh masyarakat Bulukumba untuk mengabadikan dan mencatat ciri-ciri sepeda motor bersama plat kendaraan yang kedapatan sedang melakukan aksi berbahaya di jalan raya.

Diberitakan sebelumnya viral video dua remaja yang sedang melakukan aksi Freestyle motor di tengah jalan diduga berada di jalan poros Bulukumba-Sinjai tempatnya kecamatan Rilau Ale.

Dalam video yang berdurasi beberapa menit tersebut remaja yang menggunakan sepeda motor yamaha matic tanpa plat tersebut melaju kencang dan hampir menguasai separu jalan sambil Freestyle motor.

Bukan hanya itu dua remaja tersebut juga tidak menggunakan alat pelindung kepala yakni helm.

Video yang diunggah akun Facebook# Asnaeni Mheny sudah ditonton puluhan nitizen.

Bahkan sejumlah netizen mencolek akun polisi polsek Rilau Ale dan polres Bulukumba.

#Polsek RilauAle Bulukumba Polres Bulukumba mohon ditindak ini,… Sangat2 meresahkan warga, saya beberapa kali berpapasan ….

Bukan hanya itu sejumlah netizen juga menyoroti aksi berbahaya dua remaja tersebut yang dinilai sangat membahayakan diri sendiri dan pengendara lainya.

Sekedar diketahui tahun lalu sempat terjadi remaja yang melakukan Freestyle Motor tewas di jalan usai dilindas mobil di poros Bulukumba-Sinjai. ***

Komentar