RUBRIK.co.id, BULUKUMBA- Penutupan jalan yang dilakukan kepala lingkungan Bontomangape, kelurahan Kalumeme, kecamatan Ujung Bulu, kabupaten Bulukumba sejak kemarin masih menolak untuk di buka sampai selasa sore 18 Februari 2025.
Menurut warga sekitar kalau lurah Kalumeme bersama dengan bhabinkamtibmas dan babinsa telah melakukan mediasi dengan menghadirkan langsung kepala lingkungan Bontomangape Nasrun.
Dalam mediasi senin malam kemarin Nasrun kepala lingkungan Bontomangape menolak untuk membuka pemblokiran jalan setapak (lorong) tersebut.
Aspar mengatakan kalau persoalan ini dibiarkan berlarut-larut maka akan dikuatirkan akan terjadi persoalan lain antara warga yang tinggal didalam lorong tersebut dengan kepala lingkungan.
“Harus segera dicarikan solusi soal penutupan jalan ini, kalau tidak saya takutkan akan muncul persoalan lain nantinya,” ujar Aspar.
Sementara itu lurah kelumeme Abdul Rafik yang dikonfirmasi wartawan selasa 18 Februari 2025 membenarkan adanya mediasi yang telah dilakukan bersama dengan bhabinkamtibmas, babinsa serta pemerintah kelurahan senin malam kemarin.
Dalam mediasi yang dihadiri langusng dirinya belum mendapatkan kesepakatan untuk membuka pemblokiran jalan tersebut.
” Belum ada kesepakatan setelah kita mediasi tadi malam,pak lingkung belum mau buka,” Kata Andul Rafik.
Abdul Rafik menambahkan kalau pihaknya masih mencarikan solusi agar penutupan jalan setapak tersebut segera dibuka.
Diberitakan sebelumnya Nasrun lingkungan Bontomangape kelurahan kelumeme, kecamatan Ujung bulu, kabupaten Bulukumba menutup Jalan masuk rumah warga karena diminta untuk mengundurkan diri Senin 17 Februari 2025.
Warga di lingkungan tersebut kepada wartawan membenarkan adanya penutupan Jalan masuk rumah warga.
” Iye benar pak lingkung yang tutup Jalan masuk ke rumah warga tadi sore pak,” Ujar warga Bontomangape.
Menurut wega penutupan jalan yang dilakukan Nasrun kepala lingkungan dikarenakan tidak terima diminta mundur oleh warganya.
Bukan hanya itu hampir semua warga di lingkungan tempatnya tinggal sudah tidak menginginkan Nasrun sebagai kepala lingkungan.
Bahkan warga menuding kepala lingkungan Bontomangape selalu menjadi biang keributan di kampung bahkan Nasrun dinilai warga sudah tidak bisa memberikan solusi dan jalan keluar setiap ada persoalan di wilayahnya.
” Harus diganti ini pak kepala lingkungan tidak bisa bekerja sesuai tugasnya bahkan dia yang kadang buat masalah saat ada keramaian di wilayahnya,” Kata warga lagi.
Bahkan yang paling menyedihkan akibat ditutupnya jalan masuk ke dalam beberapa rumah warga berdampak kepada salah seorang warga yang sedang melaksanakan acara.
” Ada warga yang mengadakan selamatan 7 hari meninggalnya keluarganya tapi karena jalan di tutup tamu kesulitan sampai di lokasi acara ,” Tutupnya. ***
Ditambahkan Aspar kalau warga meminta agar lurah Kalumeme untuk segera turun meninjau jalan yang ditutup tersebut, karena kalau ini dibiarkan maka akan terjadi nantinya gesekan antara warga dengan Nasrun selaku kepala lingkungan.
” Kalau tidak mau dibuka itu penutup jalan maka yakin saja sebentar ada kejadian yang tidak diinginkan terjadi disana,” Ujar Aspar.***
Komentar