Daerah  

Mobil Dinas Dipakai Evakuasi Mayat, Kapolsek Bontotiro Dapat Pujian KBPP Bulukumba 

Irwan Rubrik
Ketfo: Kapolsek Bontotiro AKP Mudatsir bersama anggota saat mengevakuasi mayat yang ditemukan tewas di kebun

RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Evakuasi mayat yang ditemukan tewas di salah satu kebun milik warga di kecamatan Bontotiro menggunakan mobil dinas polisi mendapat apresiasi dari Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP) kabupaten Bulukumba.

Hal ini diungkapkan H AM Juharta ketua KBPP Bulukumba memberikan apresiasi atas kerja polsek Bontotiro dalam melakukan evakuasi mayat warga yang ditemukan meninggal diduga akibat listrik jebakan babi hutan di dusun Sakui-kui, Desa Caramming Kamis 19 Februari 2025 kemarin.

“Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada bapak kapolsek Bontotiro AKP Mudatsir bersama jajaranya yang terjung langsung mengevakuasi mayat menggunakan mobil dinas polisi,” Kata H Juharta melalui sambungan telpon selulernya jumat malam 20 Juni 2025.

Menurut mantan anggota DPRD Bulukumba ini baru kali ini dirinya melihat mobil dinas kepolisian khusus kapolsek digunakan evakuasi jenazah, padahal bisa saja menggunakan mobil ambulance desa dimana mayat ditemukan,” Katanya.

Menurut Bang Joe sapaan akrab H AM Juharta ini merupakan contoh betapa aparat kepolisian sangat peduli dengan masyarakat.

“Yang tindakan seperti ini layak di berikan penghargaan dari pimpinan karena tanpa komando kapolsek dan jajaran langsung membawa mayat gunakan mobil dinas polisi,” Ujar Juharta.

Mobil dinas bukan sebagai kendaraan yang dijadikan sebagai alat untuk gagah-gagahan tapi memang mobil dinas digunakan untuk kepentingan masyarakat yang membutuhkan.

Personel Polsek Bontotiro Polres Bulukumba Polda Sulawesi Selatan bergerak cepat usai menerima laporan penemuan mayat di kebun milik warga di Dusun Sakui-kui, Desa Caramming, Kecamatan Bontotiro, Kamis pagi 19 Juni 2025.

Kapolsek Bontotiro AKP Mudatsir memimpin langsung proses penanganan di lokasi kejadian. Personel tiba di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 07.45 WITA dan segera melakukan pemasangan garis polisi (police line), pemeriksaan awal terhadap saksi, identifikasi korban, serta olah TKP.

Diketahui korban berjenis kelamin perempuan dengan inisial SU (40), yang juga merupakan warga Dusun Sakui-kui, Desa Caramming.

“Korban ditemukan dalam posisi tertelungkup. Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ungkap Kapolsek.

Di lokasi kejadian juga ditemukan kawat jerat penangkal hama babi hutan yang dipasang oleh pemilik kebun, dan salah satu ujung kawat tersebut berada di dekat kaki korban.

Setelah proses identifikasi dan olah TKP, evakuasi dilakukan oleh Kapolsek bersama warga dan personel Polsek Bontotiro menggunakan mobil dinas Polri ke rumah duka.***