RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Kasus dugaan pencurian ternak diduga marak terjadi di sejumlah wilayah di kabupaten Bulukumba.
Dari data yang dihimpun rubrik.co.id mengatakan, kalau dari bulan april sampai juni 2025 terjadi pencurian di desa Paccaramengan diduga telah hilang dicuri 31 ekor sapi milik warga.
Bukan hanya di desa Paccaramengan, kecamatan Ujung loe, namun diduga di desa Tamatto 13 ekor sapi warga juga hilang dicuri.
“Bahkan ada satu warga di desa Paccaramengan bernama Hodding 10 ekor sapinya hilang diduga dicuri,” Kata warga yang tidak mau disebutkan namanya. Kamis 3 Juli 2025.
Selain warga di Paccaramengan, warga bernama Ilham Muin di desa Tamatto diduga kehilangan 6 ekor sapi miliknya dicuri.
Bahkan menurut informasi yang didapat pada tanggal 27 Juli 2025 lalu 14 ekor ternak diduga kembali hilang dicuri di desa Paccaramengan dan sudah dilaporkan ke pihak kepolisian sesempat.
Kapolsek Ujung loe Iptu Rudi Adri yang dikonfirmasi rubrik.co.id mengatakan kalau tidak semua kasus dugaan pencurian ternak yang terjadi di wilayah hukumnya di laporkan ke polisi.
“Banyak warga yang mengaku hilang dicuri ternak sapinya tapi tidak melapor ke polisi,” Tegas Iptu Rudi.
Ditambahkan Rudi kalau sampai saat ini ada sekitar tiga laporan polisi kasus dugaan pencurian ternak yang resmi dilaporkan.
Dari laporan tersebut kepolisian kemudian bergerak cepat melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan satu ekor sapi diduga hasil pencurian di salah satu lokasi tempat para pelaku menyandangkan ternak curiannya.
“Saat kami lakukan penggrebekan di lokasi tidak ada terduga pelaku yang ada disana, cuman satu ekor sapi kita amankan,” Tutup Rudi.***