Rubrik.co.id, BULUKUMBA- Dua kader Partai Golongan Karya (Golkar) maju pada Pilkada 2020 di Bulukumba. Yaitu, Andi Hamzah Pangky dan Jamaluddin M Syamsir.
Berbicara tentang Andi Hamzah Pangky, ia dikenal sebagai ketua DPD Golkar Bulukumba yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD. AHP akronim dari namanya, adalah ketua DPRD 2 periode tahun 2011-2015 dan 2015-2019.
Sayangnya, saat pemilu 2019 ini, AHP harus turun tahta. Ia tidak lagi menduduki ketua DPRD Bulukumba. Kursi empuknya kini dinikmati oleh Haji Rijal.
Tak hanya kursi ketua, Hamzah Pangky juga tak mampu mempertahankan Partai Golkar sebagai pemenang pemilu seperti pendahulunya, karena ‘nyalinya ciut’ usai pendatang baru, Haji Rijal membawa PPP menjadi pemenang pemilu.
Maju di Pilkada Bulukumba, Hamzah Pangky mendapat tantangan besar, apakah ia mampu mengendarai Golkar, yang notabene Jamaluddin M Syamsir disebut jauh memiliki peluang besar darinya.
“Ya sekarang masih dinamis, banyak orang mengklaim partai-partai, padahal belum selesai proses tahapan pada partai tersebut,” Katanya
Namun, dibanding Jamaluddin M Syamsir, Hamzah Pangky lebih diunggulkan oleh survei. Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memposisikannya diurutan ke 4 untuk popularitas. Sedangkan Jamaluddin M Syamsir masih berada di tangga kesepuluh.
“Untuk parataktis sendiri Golkar ya tentu diutamakan kadernya apalagi ketuanya maju dan elektabilitasnya bagus itu harga mati, kata pak ketum Golkar Airlangga jadi kami optimis untuk Golkar,” Kata Puang Ancala’ nama sapaannya.
Hanya saja, Networking Jamaluddin M Syamsir belum bisa dilampaui pemilik tagline Bulukumba Lebih Baik itu. JMS diketahui memiliki ketenaran di DPP Golkar, terlebih ia adalah wakil ketua umum AMPI, yang juga sayap partai Golkar.
“Sama-sama kader, biasa saja yang jelas saya lebih banyak berkiprah di Bulukumba. di sini lebih banyak berbuat untuk kepentingan masyarakat disini rakyat Bulukumba kurung waktu 2 kali ketua DPRD dan 1 anggota DPRD,” Kata AHP dengan optimis.
Memang, pada periode DPRD sebelumnya, Partai Golkar mampu meraih 5 kursi, namun sekarang sejak dinahkodai Hamzah Pangky, hanya mampu meraih 4 kursi. Artinya, masih butuh 4 kursi dari partai lain untuk menggenapkan kedua kader ini maju sebagai kandidat bupati jika ingin mengendarai partai berlambang pohon beringin itu.
Optimisme keduanya untuk meraih rekomendasi DPP Golkar, patut diacungi jempol. Namun JMS akronim Jamaluddin M Syamsir jauh lebih diunggulkan. Bahkan issue yang tersebar sekarang ini, peluang JMS semakin terbuka usai Akbar Tanjung menjadi wakil ketua dewan pakar Golkar.
Jika hanya ada dua pilihan yang dihadapkan kepada partai Golkar, publik dan politisi di Bulukumba lebih optimis rekomendasi turun ke tangan JMS. Bukan tanpa alasan, networking JMS perlu jadi perhitungan matang AHP. JMS bahkan diketahui telah banyak membantu bupati lintas daerah untuk mendapat rekomendasi partai di pusat.
“Semua kader berpeluang menanti proses yang saat ini sudah berjalan di partai. Insya Allah JMS meyakini, untuk bisa cukupkan persyaratan partai. Mohon doa dan dukungannya,” Kata Jamal.
Publik Bulukumba masih penasaran, siapa pemilik rekomendasi Golkar, masing-masing kandidat optimis mampu mendapatkannya.
Komentar