RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf meminta satuan kepada polisi pamon praja (Satpol PP) Bulukumba untuk tetap mengendepankan standar operasional prosedur (SOP) saat melakukan operasi.
Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf kepada wartawan belum lama ini dirumah jabatan wakil Bupati mengatakan operasi yang dilaksakan di kota Bulukumba beberapa waktu lalu dengan mengamankan 2 orang perempuan yang diduga pekerja seks terkesan tidak sesuai SOP.
” Saya menilai Satpol PP Bulukumba untuk tetap mengedepankan SOP saat melakukan razia, jangan asal-asal karena ada aturan,” kata Edy Manaf.
Bahkan Andi Edy Manaf mengatakan kalau ada oknum yang diamankan saat operasi semua harus diperiksa oleh ASN yang ada disatpol PP bukan diperiksa honorer apalagi tenaga magang
” Kedepan saya berharap agar satpol PP tidak asal menunjuk anggotanya untuk memeriksa orang diamankan saat operasi,” harap Edy Manaf.
Wabup meminta kepada satpol PP Bulukumba untuk terus melakukan operasi penyakit masyarakat di kabupaten Bulukumba dan tetap berkordinasi dengan petugas baik polisi maupun anggota TNI.
Sebelumnya, satuan polisi pamon praja kabupaten Bulukumba telah melakukan razia disejumlah rumah kos dan berhasil mengamankan dua orang perempuan yang merupakan pekerja seks melalui aplikasi internet.
Usai operasi, beredar video berdurasi lima detik yang menayangkan adanya penyerahan sejumlah uang dari dua orang perempuan yang diamankan kepada dua orang oknum anggota satpol PP Bulukumba. (**)
Komentar