Warga Sebut Pelayanan Puskemas Ujung Loe Bulukumba Amburadul, Pasilitas Jorok 

RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Pelayanan di Puskesmas Ujung Loe Kabupaten Bulukumba disoroti lantaran dianggap tidak memberikan layanan maksimal kepada pasien.

Sorotan itu datang dari salah seorang warga bernama Waode Astuti yang menganggap pihak Puskesmas Ujung Loe lalai dalam menangani pasien.

Waode menyampaikan kekesalannya karena saudaranya meninggal pada saat menjalani perawatan di Puskesmas Ujung Loe pada 8 Juni 2022 lalu kepada wartawan.

Waode menceritakan, awalnya pihak keluarga meminta agar saudaranya langsung dibawa ke RSUD karena kondisi saudaranya yang sudah gawat.

Namun PCC membawa saudaranya ke Puskesmas Ujung Loe dengan alasan menjalankan SOP yang berlaku.

Saudaranya pun dirawat di Puskesmas Ujung Loe, namun setelah dirawat inap selama satu hari satu malam, saudaranya meninggal dunia.

Namun Waode menyesalkan karena selama saudaranya dirawat, tidak pernah sama sekali dikunjungi langsung oleh dokter jaga.

“Selama sehari semalam (dirawat), esoknya saudara saya meninggal. Dokter jaga tidak pernah ada, padahal rumah dokter ada,” ketusnya.

Waode mengungkapkan bahwa saudaranya itu hanya dirawat sepenuhnya oleh perawat magang yang berkosultasi dengan dokter melalui telepon.

“Ke manakah dokter. Padahal secara tertulis sudah ada jadwal jaga dari masing-masing dokter,” ujarnya.

Selain itu, Waode juga menyoroti kondisi infrastruktur Puskesmas yang nampak tidak terawat.

“UGD nampak kotor, mau muntah saja harus ke tempat sampah, dan Ruangan Kelas III nampak jorok sampah di mana-mana. Kipas angin tidak berfungsi, lemari tidak ada pintunya,” paparnya.

“Bagaimana bisa mendukung kesehatan, keselamatan dan kenyamanan pasien (kalau infrastrukturnya tidak memadai),” sindirnya.

Karena kondisi itu juga pasien sempat terpeleset saat dibopong ke kamar mandi saat akan buang air kecil, itu juga karena pasien tidak diketeter.

Untuk menginformasi persoalan yang disampaikan oleh Waode, wartawan datang langsung ke Puskesmas Ujung Loe pada Selasa, 14 Juni 2022.

Dari pantauan, pelayanan di Puskesmas Ujung Loe saat itu berjalan secara normal. Sejumlah Pegawai Puskesmas Ujung Loe terlihat mondar mandir mengurusi pelayanan.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Ujung Loe, Jindasari Said yang ditemui dalam ruangan kerjanya menjelaskan bahwa apa yang dituduhkan kepada Puskesmas soal pelayanan tidak maksimal kepada pasien itu tidak benar.

Menurut Jinda, semua pasien yang masuk ke Puskesmas Ujung Loe dilayani dengan sebaik-baik mungkin.

Terkait kasus kematian yang menjadi sorotan Waode di atas, Jinda mengungkapkan bahwa pasien yang dimaksud itu telah mendapatkan perawatan sesuai dengan SOP.

Mengenai tidak adanya dokter jaga, menurut Jidan dokter yang mendapat giliran jaga pada hari itu sedang ditugaskan untuk menghadiri kegiatan di Makassar.

Namun menurutnya dokter jaga pada saat itu tetap saja memantau kondisi pasien melalui telepon.

Soal pasien yang sempat terpeleset di WC Jidan membenarkan kabar tersebut, namun ia tidak menjelaskan apa penyebab hingga pasien bisa terpeleset.

Menurut Jinda terkait pelayanan dan perawatan pasien di Puskesmas Ujung Loe bukanlah tugasnya.

“Soal perawatan pasien kan bukan tugas saya sebagai kepala puskesmas. Saya juga memiliki tugas dan tanggungjawab tersendiri,” ujarnya.(**)

Komentar