RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Suardi 45 warga Jalan Abdul Karim, keluarahan Tanah Kongkong, kecamatan Ujung Bulu, kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan orang tua AF 15 korban pembusuran tanggal 4 Oktober 2022 oleh beberapa orang pelaku mengaku kecewa dengan kinerja pihak kepolisian polres Bulukumba yang terkesan melakukan pembiaran terhadap pelaku yang sampai saat ini masih bebas berkeliaran.
Kepada wartawan Suardi mengatakan kalau anaknya telah menjadi korban pengeroyokan dan pembusuran oleh beberapa orang pelaku pada tanggal 4 Oktober 2022 lalu di belakang Stadion Mini Bulukumba jalan Lanto daeng pasewang.
” Anak saya berboncengan dengan temanya tiba-tiba dicegat beberapa orang lalu di pukuli dan dibusur oleh pelaku,” kata Suardi.
Bukan sampai disitu saja bahkan korban yang tidak lain anak kandungnya tersebut terkena anak panah dibagian pantatnya sehingga harus menjalani operasi di RSUD Andi Sultan Daeng Radja.
Ditambah orang tua korban yang paling menyedihkan kata Suardi kalau kasus putranya tersebut terkesan lamban ditangani dengan dalih polisi tidak adanya saksi korban yang melihat kejadian tersebut.
” Kata polisi tidak bisa ditindak lajuti kendalanya tidak ada saksi yang melihat,,” kata Suryadi.
Bahkan Suryadi sempat menperlihatkan bukti visum dari RS dan foto korban saat anak panah masih tertancap dibagian tubuh saat mendapatkan penganiayaan.
Saya hanya berharap ada keseriusan pihak kepolisian dalam masalah ini , karena menurut dirinya bukti telah ada dan cukup,” Tutupnya. (**)
Komentar