RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Saskia warga desa Anrihua, kecamatan Kindang, kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan yang sudah 24 tahun mengabdi sebagaimana kader posyandu di desanya harus pasrah setelah dirinya dipecat bersama empat orang temanya.
Kepada wartawan Saskia Kamis 7 Maret 2024 mengatakan kalau dirinya merupakan kader posyandu terlama sejak tahun 2000 lalu dirinya berkerja sampai harus dipecat Senin 4 Maret 2024 lalu.
” Saya sudah 24 tahun mengabdi sebagai kader posyandu, akhirnya saya dipecat sama kepala desa,” ujar Saskia.
Menurut Saskia pemecatan dirinya dilakukan oleh kades Anrihua karena tidak memilih suaminya yang maju sebagai caleg DPRD Kabupaten pada saat Pilcaleg lalu.
Saskia mengaku sebelumnya Kades Anrihua telah meminta dirinya dan temanya sesama kader untuk memilih caleg DPRD dapil Gantarang-Kindang yang tidak lain adalah suami dari kades.
Dirinya menceritakan awal mula kades meminta dirinya dan temanya untuk memilih suaminya yang maju caleg .Saat itu kades Anrihua memberitahukan kepada salah satu temanya untuk meminta agar kades lainya untuk memilih suaminya kalau ini tidak dilakukan maka akan dilakukan pemecatan.
” Iyye pernaka meman natanya’ bahkan dia sempat berkata sama saya bilang tanya’ki anti/temanku bilang klu tidak napilihki Etta ku pecatki tapi jawabanku itu waktu bilang ibu dende’ na ancam² maki jadi nabilang tidakji nak,” kata Saskia melalui pesan WhatsAppnya.
Namun Saksi mengaku dirinya tidak bisa memastikan akan mengikuti kemauan dari kepala desanya karena dirinya juga punya keluarga yang maju sebagai caleg.
” Cuman saya ye’ tidak ku pastikan meman klu suaminya mau ku pilih karena ada keluargaku Karaeng mallanti SM Karaeng Musdar yg mencalonkan,” ujarnya lagi.
Sementara itu Kepala desa Anrihua, kecamatan Kindang Andi Iriani Philip yang dikonfirmasi wartawan Kamis 7 Maret 2024 melului via telpon selulernya menbenarkan pemecatan tersebut.
” Benar saya pecat memang itu kader posyandu,” katanya .
Menurutnya pemecatan itu dilakukan karena tidak mau mengikuti perintah atasan, namun dirinya tidak menyebutkan secara detail apa perintah yang di maksud. (**)
Komentar