RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Ratusan pengunjung menghadiri Penutupan Festival Anak Sholeh di Desa Bonto Mangiring, kegiatan ini dilaksanakan di samping Kantor Desa Bonto Mangiring, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Jum’at 22 Maret 2024.
Kegiatan penutupan dihadiri Kepala Desa Bonto Mangiring, Muhammad Zain S. Sos, , Orang tua peserta, Jajaran Pemdes, Mentor Peserta dan seluruh lapisan dan tokoh masyarakat
Penutupan juga diiringi dengan pengumuman dan pemberian hadiah berupa tropi dan Piagam penghargaan untuk pemenang dari tiap cabang yang diperlombakan, serta di hibur lagu Kasidah oleh tingkat Remaja.
Ketua Panitia Festival Anak Sholeh, Khairil Fatwa, dalam laporannya mengatakan kegiatan tersebut insyaallah di agendakan untuk di adakan setiap tahun, karena FASI tersebut menjadi ajang adu kebolehan para santri TPA se-Desa Bonto Mangiring.
“Pergelaran FASI ini belakangan mulai dinantikan para orangtua/wali dan guru-guru TPA di Desa Bonto Mangiring, sehingga pihaknya berharap para Mentor terus melakukan pembinaan secara bertahap terhadap seluruh TPA yang ada di Desanya,” ujar Khairil Fatwa.
Selama tiga hari pelaksanaan FASI kali ini, dia mengaku melihat kekuatan besar di tubuh para santri yang tampil sebagai peserta, namun perlu ‘polesan’ dan binaan yang rutin agar tampil lebih maksimal.
“Mengangkat Tema Menciptakan Generasi Yang Religius dan Berakhlak Mulia, Festival anak soleh ini diharapkan dapat menjadi benteng generasi anak muda dalam menghadapi tantangan zaman modern” Ungkap Khairil Fatwa, selaku ketua panitia Festival anak soleh desa Bontomanggiring.
Sementara itu, Muhammad Zain S. Sos selaku Kepala Desa Bontomanggiring, dalam sambutan penutupan mengaku bangga dengan kebersamaan kepanitiaan kegiatan FASI kali ini yang konsisten dan kompak, baik siang hari maupun malam hari dalam menyukseskan pergelaran tersebut di Desa Bontomangiring.
“Kekompakan dan kebersamaan ini perlu dipertahankan sebagai kekuatan dalam menyukseskan berbagai even keagamaan dimasa yang akan datang,” sebut Muhammad Zain.
Perlombaan FASI tidak sebatas ajang pergelaran, namun Kepala Desa itu berharap agar pergelaran itu dimanfaatkan sebagai momentum perubahan karakter umat dalam membangkitkan semangat Islam yang hakiki.
“Oleh karenanya perlu dukungan semua pihak dalam melahirkan generasi Islam yang berkarakter untuk mengisi pembangunan Desa Bontomangiring dimasa yang akan datang,” Tutupnya. (rilis)
Komentar