RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Kematian Elma warga Desa Lolisang, kecamatan Kajang kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan dinilai tidak wajar oleh pihak keluarga korban.
Hal ini disampaikan oleh perwakilan keluarga korban Haris saat ditemui wartawan di Mapolres Bulukumba Senin 10 Juni 2024.
” Kematian saudara sepupuh saya tidak wajar, ini menurut penilaian saya dan keluarga,” kata Haris.
Menurut Haris kematian korban Elma dinilai tidak wajar salah satunya saat jenazah korban sampai di rumah duka keluar busa dari mulut.
” Kayak keracunan karena bisa terus keluar dari mulutnya,” katanya.
Bukan hanya itu teman pria Elma yang malam sebelum kejadian yakni Abu warga desa Lolisang, kecamatan Kajang sampai saat ini menghilang usai kejadian tersebut.
Bahkan menurut informasi Abu telah meninggalkan kabupaten Bulukumba pasca meninggalnya korban.
Pihak keluarga Elma menurut Haris menduga ada faktor kesengajaan dan perencanaan atas meninggalnya korban.
” Ini baru dugaan kami dikuatkan dengan hilangnya Abu saat usai korban diketahui meninggal dunia,” kata Haris kepada wartawan.
Menurut Haris kalau suami korban saat kejadian tidak ada di kabupaten Bulukumba , dia berada di Morowali untuk bekerja.
Kematian korban baru diketahui Wawan setalah pihak keluarga berkabar atas meninggalnya Elma (istri Wawan).
Sementara suami korban Wawan meminta agar pihak kepolisian segera mendatangkan Abu untuk memberikan klarifikasi terkait kematian istrinya.
” Abu tidak bisa lepas dalam kasus ini, karena saya menduga kematian istri saya juga penyebabnya adalah doa,” kata Abu.
Sementara itu Kepolsian polres Bulukumba masih akan terus melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Hampir sepuluh orang saksi telah di periksa dalam kasus ini .
Mulai dari pihak keluarga korban, pekerja Wisma dan termasuk beberapa orang teman kerja korban.
” Sudah ada beberapa kita periksa termasuk teman korban sudah kita mintai keterangan,” kata Kasat Reskrim AKP Abustam melalui Kanit Pidan Umum (Pidum) Polres Bulukumba Aipda Supriadi.
Mengenai barang bukti Supriadi mengaku telah mengambil rekaman CCTV Wisma dan sejumlah barang bukti lainya salah satunya adalah seprei kasur yang ditempati korban tidur.
Mengenai tudingan pihak keluarga dari korban akan keterlibatan teman pria korban yakni Abu penyidik masih melakukan penyelidikan.
” Tentunya kita juga akan hadirkan Abu (teman pria) korban untuk kita mintai keterangan terkait kasus ini,” ujar Supriadi.
Supriadi berharap agar pihak keluarga korban bersabar sambil menunggu proses pemeriksaan lebihlanjut untuk mengungkap kasus ini. (**)
Komentar