RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Palaku penikaman di dusun Bonto-Bonto desa Polewali,kecamatan Gantarang, kabupaten Bulukumba dikabarkan telah ditangkap jajaran kepolisian Rabu 27 November 2024.
Informasi yang dihimpun wartawan mengatakan kalau pelaku penikaman masi berstatus anak dibawa umur.
Bahkan informasi lainya menyebutkan kalau motif sementara pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban karena dibawa pengaruh minuman keras.
Ardi warga Ela-ela kecamatan Ujung Bulu meninggal dunia usai ditikam dibagian perut beberapa kali. Ini terlihat dari foto kondisi korban yang didapatkan rubrik.co.id dari sumber yang dipercaya.
Sampai berita ini diterbitkan belum ada konfirmasi jelas dari pihak kepolisian indentitas pelaku dan korban.
Diberitakan sebelumnya asus berdarah pecah di desa Polewali, kecamatan Gantarang, kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan Dua orang warga ditikam satu orang di kabarkan meninggal dunia di RSUD Andi Sultan Daeng Radja Selasa 26 November 2024 sekitar pukul 23:00 WITA.
Informasi yang dihimpun wartawan mengatakan kalau dua orang warga asal Ela-ela, kecamatan Ujung Bulu ditikam di dusun Polewali tidak jauh dari tempat pemungutan suara(TPS) yang berada di wilayah tersebut.
Syahrul salah satu kepala dusun (Kadus) di desa Polewali yang dikonfirmasi wartawan membenarkan informasi tersebut.
“Iye benar ada kasus penikaman baru-baru di dusun Polewali desa Polewali 2 orang korban satu meninggal dunia di RS,” Kata Syahrul.
Namun Syahrul mengaku belum mengetahui apa motif dari penikaman dan identitas para korban dan pelaku.
” Saya dengar orang Ela-ela tapi identitas lengkapnya belum saya tau karena saya sampai di TKP kedua korban sudah dilarikan ke RS Bulukumba,” Kata Syahrul.
Menurut Syahrul kalau informasi terakhir satu korban meninggal dunia karena luka akibat tikaman senjata tajam.
Sementara itu Wahyu warga desa Polewali kepada wartawan membenarkan informasi tersebut.
” Iye ada memang ditikam tadi di dusun Polewali satu orang meninggal dunia, tapi saya tidak tau identitasnya,” Kata Wahyu.
Sementara itu bhabinkamtibmas desa Polewali Aipda Rizal yang dikonfirmasi wartawan membenarkan peristiwa tersebut.
” Iye ada informasi masuk ke saya ada kasus penganiyaan tapi saya belum tau identitasnya karena korbannya ada di RS sekarang,”singkat Rizal. ***
Komentar