RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Arus kendaraan yang padat setiap sore hari jelang buka puasa terlihat di sejumlah ruas jalan di kota Bulukumba,Sulawesi Selatan hal ini justru mengancam jiwa pengendara karena banyak Traffic light tak rusak dan belum diperbaiki Minggu sore 2 maret 2025.
Dari pantauan wartawan Traffic light yang sudah lama rusak dan belum dilakukan perbaikan diantaranya perempatan jalan lanto daeng pasewang, perempatan jalan jambu, perempatan jalan s parman.
Ketiga Traffic light yang rusak tersebut menurut pengendara sudah berlangsung sejak lama namun belum juga dilakukan perbaikan oleh dinas terkait.
Yang paling membahayakan menurut pengendara adalah perempatan jalan lanto daeng pasewang. Kerusakan Traffic light di lokasi tersebut sangat membahayakan pengendara karena selain padatnya kendaraan juga merupakan jalan poros lintasan ke sejumlah kabupaten termasuk ke makassar.
” Apalagi sekarang tambah padat kendaraan karena bulan puasa, tapi kenapa belum dilakukan perbaikan, apa harus korban dulu baru diperbaiki,” Kata Mail 26 pemuda ada Gantarang yang melintas di lokasi.
Menurut Mail harusnya dinas terkait melakukan antisipasi jangan sampai nantinya ada korban jiwa baru saling melempar kesalahan.
Banyaknya kendaraan lalu-lalang di kota setiap sore di sejumlah jalan membuat pengendara merasa kuwatir dengan kerusakan Traffic light tersebut.
” Bagaimana kita tidak kuwatir setiap sore banyak remaja yang balap-balap kadang menerobos Traffic light apalagi sudah rusak,” Ujar Mail.
Mail berharap dinas terkait tidak tutup mata melihat kondisi ini, apalagi memasuki bulan ramadan seperti saat ini.
Sebelumnya Kepala dinas perhubungan kabupaten Bulukumba Andi Baso Bintang melalui kepala seksi (kasi) keselamatan Muh Bakri mengatakan pihaknya sudah berupaya merespons cepat dengan memperbaiki traffic light yang rusak dalam kota.
Namun Billy sapaan akrab Muh Bakri mengaku memang ada beberapa traffic light dalam kota Bulukumba sudah termakan usia sehingga memang harus ada peremajaan.
Menurut Billy bahkan ada traffic light yang sudah berumur sampai 16 tahun dan kabel masih ditanam dalam tanah sehingga ini merupakan penyebab kerap terjadi kerusakan.
” Banyak juga memang sengaja di matikan oleh orang tidak bertanggung jawab dengan cara saklar dimatikan,” Kata Billy.
Billy berharap agar pengusulan dua mesin traffic light bisa di setujui sehingga bisa segera dilakukan peremajaan.***
Komentar