Aktivis Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Penganiayaan Terhadap Ketua Apdesi Bulukumba

RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Proses mediasi dan pembukaan segel di kantor desa Benteng Malewang, kecamatan Gantarang kabupaten Bulukumba beberapa waktu lalu yang menyebabkan terjadinya kasus penganiayaan.

Dalam kejadian kericuhan tersebut ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesoa (Apdesi) kabupaten Bulukumba Abdul Salam menjadi korban penganiayaan warga 4 Maret 2025 lalu.

Bahkan kasus penganiayaan yang menimpa Abdul Salam atau yang akrab di sapa Aplus ini telah dilaporkan ke polisi. Namun sampai saat ini belum ada pelaku yang diamankan.

Ketua Majelis Pemuda Kecamatan Bulukumpa Sam Prakoso meminta agar semua pelaku yang terlibat dalam kasus penganiayaan terhadap ketua apdesi segera ditangkap.

“Sudah 48 jam kejadian penganiayaan terjadi namun pelaku belum mampu di amankan, saya menganggap ini bagian dari kegagalan Kapolres Bulukumba yang tidak mampu memberikan perlindungan kepada masyarakat Bulukumba,”tegas Sam Prakoso.

Ditambahkan Sam Prakoso kalau dirinya meminta kepada pihak kepolisian untuk segera mengungkap siapa saja pelaku yang terlibat dalam kasus penganiayaan ketua apdesi kabupaten Bulukumba.

” Kalau kasus ini tidak bisa segera diungkap ataupun tak ada pelaku yang diamankan maka saya akan mendampingi korban melaporkan ini ke polda Sulsel,” Katanya.

Sementara itu diberitakan sebelumnya kalau kasus penganiayaan terhadap ketua Apdesi kabupaten Bulukumba terjadi saat Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf didampingi sejumlah pejabat dari dinas PMD melakukan mediasi untuk membuka kembali segel kantor desa Benteng Malewang yang ditutup warga namun usai mediasi kericuhan terjadi sehingga Abdul Salam ketua apdesi menjadi korban penganiayaan beberapa warga. ***

 

 

Komentar