RUBRIK.co.id,BULUKUMBA- Beredarnya informasi penangkapan terduga pelaku Jamret yang tewaskan Sakka 55 seorang ibu di Desa Palambarae, kecamatan Gantarang dibantah oleh pihak kepolisian Selasa malam 18 Maret 2025.
Ferdi keluarga korban jamret yang ditemui di Mapolres Bulukumba tadi siang mengaku telah mendatangi Mapolres bulukumba untuk memastikan adanya informasi yang beredar terkait terduga pelaku Jamret yang telah ditangkap.
” Saya datang ke polres untuk ketemu langsung sama bapak polisi yang menangani kasus keluarga saya dan memang belum ada yang ditangkap,” Kata Ferdi.
Menurut Ferdi dirinya menemui langsung kanit Pidana Umum (Pidum) untuk mempertanyakan penanganan kasus tersebut sekaligus mencari tau kebenaran informasi adanya penangkapan terduga pelaku.
” Saya sudah klarifikasi ke pak kanit pidum tentang informasi ini, semua tidak benar belum ada yang ditangkap,” Ujarnya.
Bahkan Ferdi berencana akan melaporkan akun facebook yang menyebar informasi hoax terkait adanya terduga pelaku Jamret yang telah ditangkap polisi.
” Saya rencana konsultasi sama keluarga kalau mereka sudah sepakat semua saya mau laporkan akun facebook penyebar berita hoax, saya punya buktinya,” Tegas Ferdi.
Sementara itu kasat reskrim polres Bulukumba melalui kanit pidana umum (pidum) Aipda Supriadi yang ditemui di ruangannya membenarkan pertemuan dirinya dengan perwakilan dari korban dugaan Jamret di Kirasa Desa Palambarae.
” Iye ada tadi perwakilan dari keluarga terduga korban datang dan saya sudah jelaskan semua,” ujar Supriadi.
Mengenai penanganan kasus ini, Supriadi mengaku masih dalam proses penyelidikan dan rencananya akan kembali memeriksa saksi yakni cucu korban.
” Belum ada terduga pelaku yang ditangkap jadi tidak benar itu informasi di media sosial,” Tegasnya.
Dirinya mengaku kasus ini masih terus didalami dan dalam proses penyelidikan semoga dalam waktu dekat ini sudah ada hasil.***
Komentar