RUBRIK.co.id, Bulukumba-Selain begal HP marak , isu teror begal payudara kembali meresahkan warga di beberapa desa di kecamatan Gantarang kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan.
UN (22) salah seorang warga di Desa Bukit Harapan kecamatan Gantarang kabupaten Bulukumba beberapa malam lalu diduga menjadi korban begal payudara di jalan poros Bukit Harapan kecamatan Gantarang – Benteng Palioi kecamatan Kindang.
Fikar salah seorang warga mengatakan sebelum begal HP terjadi Rabu malam 12 Februari kemarin, sebelumnya salah seorang gadis UN yang melintas dijalan poros Bukit Harapan isap pulang kerja menjadi korban begal payudara.
” Beberapa malam lalu UN perempuan warga desa Bukit Harapan menjadi korban begal payudara” Ujarnya
Motif pelaku dengan mengikuti korban saat pulang kerja malam hari dengan menggunakan sepeda motor, setelah sampai disalah satu lokasi yang dimaksud pelaku langsung memegang payudara korbannya diatas motor kemudian pelaku lari dengan sepeda motor yang dikendarainya.
” Saat pelaku melakukan aksinya pelaku mengikuti motor korbannya saat suasana jalan sepi dan gelap pelaku kemudian melakukan aksinya” kata Fikar.
Sementara itu Ferdi Ansar aktivis pemuda kecamatan Gantarang mengatakan kalau sangat prihatin dengan banyaknya aksi kriminalitas yang terjadi di kecamatan Gantarang.
Menurut Ferdi seharusnya pihak kepolisian dalam hal ini polsek Gantarang lebih intens melakukan patroli malam hari di beberapa titik yang selama ini dinilai rawan terjadi tindak kriminalitas.
Terkait dengan maraknya aksi begal belakangan ini di kecamatan Gantarang seharusnya cepat disikapi pihak kepolisian baik polsek maupun polres dengan memberikan jaminan keamanan bagi warga yang melintas di beberapa ruas jalan kerap dijadikan tempat pelaku begal beraksi.
” Saya mendesak pihak kepolisian bisa secara mengambil tindakan terkait hal ini, karena masyarakat merasa sangat resah dengan banyaknya aksi kriminalitas seperti saat ini” Tegas Ferdi.
Bukan hanya tugas kepolisian bahkan masyarakat, pemerintah setempat bahkan pemkab Bulukumba juga juga harus ambil andil dalam keresahan warga ini.
” Rata rata kejadian begal terjadi dijalan salah satu faktornya adalah lampu penerangan, sehingga pelaku berani melakukan aksinya , ini yang harus difikirkan pihak terkait untuk segera memasang lampu penerangan di titik yang dinilai rawan terjadi tindakan kriminal” Kata Ferdi. (**)
Komentar