1 ODP Corona di Makassar Meninggal di RS Haji Makassar

RUBRIK.co.id,Makassar – Seorang wanita lanjut usia yang masuk dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP) virus Corona (COVID-19) meninggal di RSUD Haji Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dia mengalami sesak hingga batuk saat dilarikan ke RSUD Haji Makassar.

“Iya, dia ODP, dia meninggal, alami gejala klinis, dia sesak napas-batuk,” ujar Koordinator Lapangan Tim COVID-19 RSUD Haji Makassar Sahruna Madjid kepada detikcom, Minggu (22/3/2020).

Sahruna mengungkapkan wanita itu memang memiliki gangguan pada paru-paru dan pernapasan. Pasien sempat menjalani perawatan selama empat hari dan meninggal di ruangan khusus penyakit paru-paru pada Sabtu (21/3).

“Meninggal karena penyakitnya. Usianya kan sudah lanjut dan ada gangguan pada paru-paru. Dan itu (sesak dan batuk) gejala umum untuk pasien yang memang ada masalah pada saluran pernapasan dan paru-paru,” katanya

Sahruna menyebut wanita usia di atas 60 tahun itu tidak mengalami demam saat dirawat di RSUD Haji. Dia menegaskan pasien hanya mengalami sesak napas dan batuk karena penyakit paru-paru yang diidapnya.

“Pasien tidak demam. Tidak ada (riwayat perjalanan ke luar negeri),” tuturnya dikutip dari detik.com

Meski demikian, RSUD Haji Makassar telah mengusulkan sampel swap almarhumah untuk ditindaklanjuti Dinas Kesehatan Pemprov Sulsel. Nantinya tim pengawasan atau surveillance Dinkes Sulsel akan melacak riwayat kontak almarhumah dengan keluarga dan orang-orang lainnya.

“Kemarin sudah kami usulkan ke Dinas Kesehatan Provinsi, dalam hal ini yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan ialah Labkes. Dan sudah dilakukan pelacakan dan sudah kami berikan semua datanya. Itu kami serahkan ke tim surveillance. Kontak-kontaknya, itu tugas dari surveillance yang melakukan tracing (melacak),” jelasnya.(int)

Komentar