Stok Gula Pasir Langkah di Bulukumba

RUBRIK.co.id,Bulukumba- Stok gula pasir mengalami kelangkaan beberapa hari terakhir ini di Kabupaten Bulukumba. Kebutuhan pokok yang satu ini tak lagi terpajang di beberapa toko retail modern dalam sepekan terakhir.

Di Desa Taccorong Kabupaten Bulukumba misalnya, Salah satu kasir toko retail modern yang berada di Kecamatan Ujung Bulu itu mengakui kehabisan stok gula dalam kurun waktu sepekan terakhir ini.

“Kosong, sudah seminggu tidak ada gula masuk di toko kami,” kata kasir toko retail di Desa Taccorong, Darma Yunita.

Akibat kelangkaan itu, harga gula di pasaran khususnya di toko klontongan tidak semanis rasanya, naik dari harga Rp 12 ribu perliter menjadi Rp 16 hingga Rp 25 ribu.

Dampak tersebut sangat dirasakan oleh masyarakat Bulukumba, salah seorang warga mengeluhkan kelangkaan hingga kenaikan harga gula pasir.

“Stoknya tidak ada, di beberapa toko retail modern kosong. Di toko klontongan naik harganya,” keluh salah seorang warga Bulukumba, Arini.

Kekurangan stok gula pasir di dibenarkan Kadis Perdagangan Bulukumba, Munthazir Nawir.

Dia mengaku, telah melayangkan surat kepada Bulog yang ditandangani langsung oleh Bupati Bulukumba untuk meminta penambahan stok gula.

Meski stoknya berkurang, Munthazir menyebut harga gula, khusunya di kota Bulukumba, masih stabil di harga Rp 16 ribu perliter.

“Gula kurang, namun stoknya cukup hingga Ramadan nanti. Bulan 4 kemungkinanya akan stabil,” sebut Munthazir.

Kecuali bawang putih, lanjut Munthazir tidak bisa dia prediksi kapan stoknya akan stabil kembali. Pasalnya, bumbu dapur itu di suplai langsung dari luar negeri.(id)

Komentar